TERNATE (kalesang) – Imunisasi anak usia 9 bulan sampai 12 tahun di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) hanya naik 4,4 persen atau 32 persen dari data sebelumnya 27,6 persen per tanggal Rabu (7/9/2022) lalu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, Muhammad Sagaf mengatakan, rendahnya imunisasi anak di Kota Ternate ini terkendala masih banyaknya anak yang sakit, hingga belum dilakukan imunisasi.
Seperti diketahui, program imunisasi ini masuk pada program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) sejak bulan Mei 2022 dengan upaya untuk pencegahan penularan penyakit Campak dan Rubella di masyarakat.
“Jadi sasaran yang ditentukan adalah anak usia 9 bulan sampai 12 tahun, tapi capaian imunisasi ini masih sangat rendah untuk Kota Ternate.” Ucap Sagaf kepada kalesang.id, Selasa (4/10/2022).
Kata Sagaf, Meskipun data imunisasi dalam program BIAN yang sampai sekarang masih rendah, namun akan terus berkelanjutan hingga November 2022 mendatang melalui pemberian imunisasi kepada anak sekolah dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Berita Terkait: Imunisasi Anak Usia 9 Bulan sampai 12 Tahun di Kota Ternate Baru Capai 27 Persen
“Untuk koordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan sampai sekarang tetap terus berjalan, karena nantinya akan dilakukan imunisasi melalui program BIAS.” Katanya.
Ia juga menambahkan, program BIAS ini merupakan salah satu bentuk kegiatan operasional dari imunisasi lanjutan pada anak sekolah yang dilaksanakan pada bulan tertentu di setiap tahunnya.
“Dengan sasaran seluruh anak-anak usia Sekolah Dasar (SD) atau sederajat.” Tandasnya.(m-01)
Reporter: Rahmat Akrim
Redaktur: Wawan Kurniawan
