Dipekerjakan di Tempat Hiburan Malam di Kepsul, Empat Anak di Bawah Umur Dipulangkan
SANANA (kalesang) – Masih banyak tempat hiburan malam di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Provinsi Maluku Utara yang diduga kuat pekerjakan anak-anak di bawah umur.
Buktinya, ada empat orang anak di bawah umur yang ditemukan bekerja di tempat hiburan malam di Desa Falabisahaya, Kecamatan Mangoli Utara.
Empat anak di bawah umur itu, di antaranya JL (15), FGK (14), IJY (baru beranjak 18 tehun) dan SM (15). Setelah diketahui, akhirnya empat anak ini telah dipulangkan ke daerah asalnya, yakni Manado, Sulawesi Utara.
SM, salah satu anak di bawah umur mengatakan, mereka kerja di tempat yang berbeda-beda.
“Jesika kerja di tempat atas nama Noge, Floresita di Rauf, Ita di Bambu Kuning, dan Saya di Alo.” Kata SM kepada kalesang.id, Senin (24/10/2022).
Baca Juga: Nita, Perempuan 16 Tahun yang Dipekerjakan di Tempat Hiburan Malam di Kepsul
Selama ini, SM mengaku bahwa orang tuanya tidak pernah tahu kalau dia bekerja di tempat yang melayani lelaki si hidung belang.
“Mereka tahu kami kerja di warung makan saja.” Ucap SM.
Tentu dengan usia yang masih terlalu muda ini, lanjutnya, ia tidak kuat dengan pekerjaan yang mereka jalani selama setahun lamanya.
“Majikan saya bilang kalau saya masih punya hutang kurang lebih senilai Rp8 juta. Sampai sekarang masi ditagih. Setahu saya hutang hanya Rp1,5 juta, itupun saya hutang handphone.” Beber SM.
Selama bekerja, SM menambahkan, dia sering mendapat tekanan dari pemilik tempat hiburan malam. Atas keadaan itu, kata Mawar, serasa hidup di dalam penjara.
Baca Juga: Sejumlah Tempat Hiburan Malam di Kepsul Diduga Pekerjakan Anak di Bawah Umur
“Saya pernah sakit cukup parah, tapi tidak ada satupun yang peduli. Akhirnya saya berusaha sendiri dengan konsumsi obat-obat hingga sembuh. Saya tidak akan kembali lagi untuk kerja di tempat seperti itu.” Sesalnya.
Sebelum naik ke kapal Uki Raya 04 menuju Kota Ternate, SM bersama tiga orang temannya meminta terima kasih kepada semua pihak yang sudah mau membantu mereka hingga bisa kembali ke kampung halaman masing-masing.
“Kami minta terima kasih kepada abang-abang yang sudah mau membantu kami sampai bisa kembali ke Manado.” Pungkasnya.(tr-02)
Reporter: Karman Samuda
Redaktur: Junaidi Drakel