TERNATE (kalesang) – Komitmen Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Lavotas) dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) terus dilakukan.
Salah satunya, pengembangan skill untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Maluku Utara.
Kepala Balai Lavotas Ternate, Abd.Azis, ST, S.Msp , mengatakan pelatihan yang dilakukan di Lapas tersebut, merupakan kelanjutan setelah penandatangan kerjasama antara Kementrian Ketenagakerjaan dan Kementrian Hukum dan HAM.
“Dengan adanya kerjasama itu, kami diharapkan dapat memberikan ketrampilan bagi WBP.” Katanya kepada kalesang.id, Selasa (25/10/2022).
Lanjutnya, pada tahun ini, pelatihan oleh pihaknya telah dilakukan di 4 lapas. Yakni, Lapas Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas III Ternate untuk kejuruan menjahit dan kecantikan, Lapas Kelas II A Ternate kejuruan meubelair.
Kemudian, Lapas Kelas III Labuha Halmahera Selatan (Halsel) untuk kejuruan pertanian dan instalasi listrik, dan Lapas Kelas IIB Jailolo Halmahera Barat (Halbar) dengan kejuruan pertanian sayuran.
“Untuk lahan pertanian sayuran di Halbar masih dimanfaatkan sampai sekarang, hasilnya akan dijual atau dibagikan ke masyarakat.” Ungkapnya.
Disinggung terkait anggaran pelatihan, ia menuturkan, terdapat sejumlah pelatihan di Lapas yang tidak sepenuhnya menjadi tanggungan Balai Lavotas Ternate.
“Bisa dibilang 80 persen dari kami, 20 persen dari dana sharing lapas. Tetapi ada beberapa yang anggarannya murni dari kami.” Tuturnya.
Sementara itu, untuk sejumlah Lapas di beberapa Kabupaten/ Kota lainnya akan dilakukan pelatihan secara bergulir.
“Kalau kita merujuk ke anggaran kami tahun ini,memang terbatas. Jadi, kemungkinan tahun depan akan dilakukan secara bergulir.” Pungkasnya. (M-02)
Reporter: Sitti Muthmainnnah
Redaktur: Wawan Kurniawan