TERNATE (kalesang)– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara melakukan sosialisasi terkait peran perempuan dalam menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Anggota KPU Maluku Utara, Safrina R.Kamaruddin mengatakan hal tersebut dilakukan, dalam rangka mendorong perempuan di Maluku Utara, untuk terlibat aktif dalam setiap proses pelaksanaan Pemilu 2024.
“Kami sendiri turut menyampaikan data terkait perwakilan perempuan baik sebagai peserta pemilu maupun penyelenggara ad hoc pada pemilu maupun pilkada sebelumnya.” Ungkapnya, Kamis (3/11/2022).
Lanjutnya, berdasarkan hasil feedback bersama peserta sosialisasi, meskipun tingkat partisipasi perempuan dalam memberikan hak suaranya tinggi yakni 49 persen, namun keterwakilan perempuan di parlemen belum mencapai 30 persen.
Selain itu, ia menuturkan, pada Pilkada tahun 2020, dari jumlah 27.626 penyelenggara ad hoc di Maluku Utara, keterwakilan perempuan juga hanya 41,77 persen.
Ia mengaku, untuk penyelenggara ad hoc, pihaknya tetap berkomitemen, bahwa partisipasi secara aktif oleh perempuan juga dibutuhkan.
“Targetnya diatas 30 persen, kita berusaha agar bisa terisi minimal 2 sampai 3 orang pe kecamatan.” Tuturnya
Meskipun, baginya, terdapat tantangan internal dan eksternal tersendiri bagi perempuan dalam menyiapkan diri untuk terlibat aktif.
Untuk itu, menurut Safrina, sinergi dan kolaborasi dari semua pihak dalam memberikan edukasi kepada perempuan, misalnya pendidikan pemilih sangat penting dilakukan.
“Tidak hanya datang ke TPS memberikan suara, tetapi kami berharap, perempuan juga terlibat sebagai penyelenggara maupun peserta pemilu.” Pungkasnya. (M-02)
Reporter: Sitti Muthmainnah
Redaktur: Wawan Kurniawan