Membaca Realitas

DPRD Kepsul Nilai Uji Lapangan Pembangunan Pasar Basanohi Tidak Matang

SANANA (kalesang) – DPRD Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Provinsi Maluku Utara nilai uji lapangan di bangunan pasar Basanohi tidak matang.

Ketua Komisi II DPRD Kepsul, Safrin Gailea mengatakan, pasar yang dibangun di kawasan pasar Basanohi itu hasil uji lapangan tidak matang, akhirnya pedagang tidak mau berjualan di tempat yang disediakan.

“Mestinya pemerintah melakukan uji lapangan lebih dulu. Setelah itu baru mempertimbangkan apakah suatu pembangunan di lokasi itu layak dibangun atau tidak. Jangan asal-asalan.” Katanya, Rabu (30/11/2022).

Tanpa melewati uji lapangan, lanjut politisi Partai NasDem, maka sudah tentu suatu konstruksi pembangunan pasti gagal. Buktinya sekarang bangunan pasar yang ada di Desa Fogi, Kecamatan Sanana dibiarkan begitu saja hingga rusak.

“Padahal bangunan pasar itu menelan anggaran negara miliaran rupiah. Tapi sayangnya tidak bisa digunakan oleh pedagang.” Ujarnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perindagkop, Djena Tidore saat dikonfirmasi terkait dengan bangunan pasar ini, yang bersangkutan belum memberi tanggapan hingga berita ini dipublis.

Sekedar diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun, pembangunan tersebut bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Tahun 2019 dengan anggaran kurang lebih Rp3 miliar.(tr-02)

 

Reporter: Karman Samuda

Redaktur: Junaidi Drakel