SANANA (kalesang) – Pemilik warung makan bakso andalan di Desa Fogi, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Provinsi Maluku Utara, Sutinu mengaku belum ketemu dengan oknum penyebar informasi hoaks terkait daging tikus.
Sutinu mengatakan, beberapa waktu lalu pihak Polres mengaku sudah menemukan oknum pelaku penyebar informasi, tetapi sampai saat ini ia belum dipertemukan dengan orang yang bersangkut.
“Saya juga sudah datang ke Reskrim untuk melakukan klarifikasi. Kemudian saya juga mengundang bapak Kapolres dan jajarannya makan di warung saya. Bahkan dari kepolisian juga sudah buat video dan disebarkan.” Katanya, Jumat (16/12/2022).
Baca Juga: Dituduh Pakai Daging Tikus, Pemilik Warung Bakso Lapor Pelanggan ke Polres Kepsul
Sebenarnya, menurut Sutinu, secara pribadi dia sudah memaafkan orang itu. Namun dirinya ingin dipertemukan dengan yang bersangkutan. Sehingga dia juga bisa mengetahui secara langsung maksud dan tujuannya oknum yang menyebarkan informasi tersebut.
“Secara manusia saya lapang dada dan memaafkan. Hanya saja saat ini saya ingin ketemu dengan orangnya saja. Entah nanti tindak lanjut kepolisian seperti apa.” Bebernya.
Baca Juga: Dinkes Kepsul Akui Tidak Temukan Daging Tikus di Warung Bakso
Setelah adanya masalah ini, lanjutnya, omset turun hingga 60-70 persen. Biasanya sehari mie ayam bisa laris sampai 90 porsi, tapi sekarang 35 porsi saja dia merasa berat.
“Risiko ini bukan saja kami yang rasakan, melainkan banyak juga pedagang bakso yang turut rasakan dampak dari masalah ini.” Tandasnya. (tr-02)
Reporter: Karman Samuda
Redaktur: Junaidi Drakel
