Tahun 2022 Pengguna Baru Qris di Maluku Utara Naik 987,8 Persen
Tetap Berada di Posisi Paling Bawah Wilayah Sulawesi, Maluku, Malut dan Papua
TERNATE (kalesang) – Pengguna Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Provinsi Maluku Utara mengalami kenaikan per tahun 2022.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku Utara, Indra Gunawan, mengatakan per November 2022 pengguna Qris di Malut sebanyak 29.796 pengguna. Yang mana, jika dibandingkan dengan tahun 2021, angka tersebut mengalami peningkatan.
Dengan adanya peningkatan tersebut, pada tahun 2022, di wilayah Maluku Utara terdapat 27.057 pengguna baru Qris.
“Pengguna Qris pada tahun 2021 sebanyak 2.739 pengguna, di tahun 2022 meningkat sebesar 987,8 persen.” Ungkapnya kepada kalesang.id, Jumat (13/1/2023).
Namun, berdasarkan, pemaparan data Bank Indonesia pada kegiatan Diseminasi Fiskal dan Moneter pada 13 Desember 2022 lalu, menyatakan jika dibandingkan dengan wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua), jumlah pengguna QRIS di Maluku Utara menduduki urutan terendah sebesar 39 persen.
Untuk itu, Indra menuturkan, pada tahun 2023, pihaknya akan berupaya untuk terus mendorong digitalisasi, dengan meningkatan akseptasi transaksi digital melalui sejumlah kegiatan.
“Terus mendorong melalui sosialisasi, edukasi dan showcasing, agar pengguna Qris di Maluku Utara terus meningkat dan mewujudkan transaksi digital yang cepat, mudah, aman dan handal.” Tukasnya.
Reporter: Sitti Muthmainnah
Redaktur: Wawan Kurniawan