TERNATE (kalesang)– Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut jumlah angkatan kerja per Agustus 2022 di Maluku Utara sebanyak 609,2 ribu atau naik 12,4 ribu dibanding tahun 2021.
Seiring dengan adanya tren posifit tersebut, upaya peningkatan ketrampilan Sumber Daya Manusia (SDM) di Maluku Utara terus dilakukan oleh berbagai pihak.
Salah satunya adalah kerjasama antara Badan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Ternate dan PT. Indonesia Weda bay Industrial Park (IWIP) berupa pelatihan.
Subkoordinator Pemberdayaan BPVP Ternate, Hardiansyah, mengatakan, kerjasama ini adalah tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman antara manajemen IWIP dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan pada awal tahun 2021 silam.
“Secara umum, pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan masyarakat Maluku Utara. Agar mereka itu bisa mempunyai posisi tawar di dunia kerja.” Ungkapnya, Senin (16/1/2023).
Ia menjelaskan, awalnya pelatihan dilakukan untuk teknik listrik industri, dengan durasi pelatihan 1.200 jam atau 7 bulan dan diakhir pelatihan akan diadakan uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Lanjutnya, pada November 2022 lalu juga, telah dilakukan pelatihan dan sertifikasi welder SMAW 3G dengan jumlah peserta sebanyak 55 orang dan 36 di antaranya dinyatakan lulus.
“Tercatat sebanyak 16 orang yang mengikuti kelas teknik listrik industri tersebut, 10 orang diantaranya lulus dan langsung dikontrak menjadi karyawan IWIP.” Katanya.
Pada awal tahun 2023 ini, Hardiansyah menuturkan, akan dilakukan pelatihan excavator terhadap 14 siswa dengan alokasi waktu pelatihan selama 780 jam atau 35 hari.
“Pelatihan ini tidak dipungut biaya. Peserta sudah dilengkapi seragam dan safety shoes. Untuk pelatihan excavator juga dibiayai untuk uji SIO.” Tuturnya.
Ia berharap, dengan kerjasama ini, alumni dengan kompetensi yang diperlukan IWIP bisa berasal dari BPVP Ternate.
“Kami siap menerima saran dari perusahaan agar kemampuan siswa sesuai dengan kebutuhan industri.” Jelasnya.
Sementara itu, Manajer Komunikasi PT. IWIP, Mappalara Simatupang mengatakan, dalam kerjasama ini, PT.IWIP bertanggung jawab menyediakan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan peningkatan kapasitas instruktur dan mendukung pelaksanaan pelatihan.
Selain itu, PT. IWIP juga memfasilitasi pelaksanaan on the job training atau pemagangan serta menyediakan peralatan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pelatihan.
“Kami menempatkan lulusan pelatihan yang lolos seleksi untuk bekerja di PT. IWIP, semoga kerja sama ini bisa menjadi solusi dalam meningkatkan keterampilan masyarakat sehingga mampu menjadi bagian dalam geliat industri di Maluku Utara.” Tandasnya.
Reporter: Sitti Muthmainnah
Redaktur: Wawan Kurniawan