Siswa Praktek asal Makassar yang Tenggelam di Maluku Utara, Ditemukan Meninggal
Ditemukan di Kedalaman 7 Meter Tak Jauh dari Lokasi Tenggelam
SOFIFI (kalesang) – Ari, 25 tahun siswa Politeknik Kelautan asal Makassar, Sulawesi Selatan, yang tenggelam Kamis (9/2/2023) kemarin sekitar pukul 17.30 WIT akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban adalah siswa magang (Kadet) di Kapal KM. Tonasa Lines XV. Saat itu korban korban lompat ke laut menyusul dua rekan kadet di kapal tersebut yang lebih dulu berenang di Dermaga Pelabuhan Pabrik Semen Tonasa, Desa Oba, Kecamatan Oba Utara, Tidore Kepulauan.
Berita Terkait: Pemuda Asal Makassar Tenggelam di Dermaga PT Tonasa Sofifi Maluku Utara
Entah apa penyebabnya, beberapa saat berenang, korban terlihat minta tolong dengan melambaikan tangan berulang kali di permukaan air. Melihat korban minta tolong, kedua rekannya yang sudah sampai ke tepi pantai, kembali berenang ke arah korban, berusaha untuk menolong, namun tidak berhasil karena arus cukup kuat dan air keruh hingga akhirnya korban tenggelam dan hilang.
Berita Terkait : Pemuda Makassar yang Tenggelam di Oba Utara Ternyata Siswa Praktek di Kapal KM Tonasa Lines XV
Kapolsek Oba Utara, Iptu Sofyan Torid saat dikonfirmasi mengatakan, korban bernama Ari ini ditemukan di tepi Dermaga Pelabuhan Pabrik Semen Tonasa, sekitar lokasi tempat korban tenggelam, Jumat (10/2/2023) sekitar pukul 11.00 WIT.
“Almarhum ditemukan di dasar laut pinggir dermaga, di kedalaman 7 meter.” Ucap Sofyan.
Dia menjelaskan setelah korban dikonfirmasi tenggelam, mulai tadi malam dilakukan pencarian gabungan yang melibatkan Basarnas, Polri, dan TNI, serta masyarakat setempat.
Namun pada pukul 03.00 WIT, kata dia, pencarian sempat dihentikan karena laut bergelombang dan keruh.
“Pencarian dilanjutkan kembali pada pukul 06.00 WIT, dan korban ditemukan pada pukul 11.00 WIT.” Jelasnya.
Setelah ditemukan, dia bilang, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Sofifi untuk dilakukan pemeriksaan terkait penyebab kematiannya. Belum ada informasi dari pihak perusahaan. Kapan jenazah korban akan dipulangkan ke kampung halaman.
Reporter: M. Rahmat Syafruddin
Redaktur: Wawan Kurniawan