Membaca Realitas

Kepsek SMKN-1 Ternate Dinonaktifkan

Makmur Jabat Pelaksana Harian Kepsek

TERNATE (kalesang) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut), menonaktifkan Nurdjana Tahir Junus, dari jabatan sebagai Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN-1 Kota Ternate.

Jabatan yang ditinggalkan Nurdjana digantikan Makmur sebagai Pelaksana Tugas Harian (PLH).

PihaK Dikjar beralasan Nurdjana tidak mampu menyelesaikan sejumlah masalah di SMK N-1 Kota Ternate, hingga terjadi aksi prots dari guru dan siswa. Sekertatis Dikbud Maluku Utara, Fahmi Alhabsy mengatakan, ada bebrapa pertimbangan hingga Nurdjana  dinonaktifkan dari jabatan Kepsek.

“Ada empat poin masalah yang paling mendasar di SMKN-1 Kota Ternate yang tidak mampu diselesaikan Kepsek, sehingga menjadi pertimbangan Dikbud untuk menonaktifkan bersangkutan dari jabatannya.”Ungkap Fahmi, Selasa (14/2/2023).

Poin pertama adalah kisruh antara dewan guru dan Kepsek yang berlangsung kurang lebih satu bulan. Akibatanya,  semua kepala jurusan hingga wali kelas juga tenaga operator mengundurkan diri.

Akibatnya, kerja adminsitrasi sekolah terbengkalai. hal ini yang menjadi poin paling mendesak dan harus diselesaikan.

“Misalnya, pengusulan peserta ujian dari SMKN-1 Kota Ternate ke Dikbud. sampai saat ini belum ada realisasi.”Ujar Fahmi.

Selain itu ada juga problem lain seperti keterlambatan penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran sekolah (Arkas) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang belum dimasukan ke Dikbud.

“Keterlambatan ini berpengaruh pada proses pencairan dan BOS di semua sekolah Provinsi Malut.”Tegasnya.

Apalagi awal Maret akan ada Ujian Sekolah (US) dan di  SMK ada Ujian Kopetensi Kejuruan (UKK) sementara adiminstrasi sekolah tersendat.

“Selanjutnya, pekan lalu ada beberapa Perguruan Tinggi yang menyurat di SMKN-1 Kota Ternate untuk segera mendaftarkan siswa di kampus, karena momentum penerimaan mahasiswa baru sementara adiministrasi sekolah kacau, ini yang menjadi masalah.” Ujar Fahmi.

“Kemarin kita sudah serahkan surat keputusan pelaksana yang dikeluarkan Dikbud. Alhamdulilah semua dewan guru maupun tenaga adiminstrasi menerima dengan baik.”Sebut Fahmi.

“Kami berharap guru dapat menjalankan tugas dengan baik kemudian membantu menyelesaikan urusan adiminstrasi di sekolah tersebut.”Harap Fahmi.

Sementara Kasubag Kepegawaiaan Dikbud Provinsi Malut, Boby Filian menambahkan, diangkat Plh Kepsek di SMK N-1 Kota Ternate, agar semua aktivitas kegiatan belajar mengajar di sekolah kembali normal.

“Jika situasi aktivitas sekolah tak kondusif seperti ini maka pasti berdampak ke siswa.”Ujar Boby. (TR-02)

 

Reporter: Dedi Sero-Sero

Redaktur: Wawan Kurniawan