27 Sekolah di Kota Ternate Tidak Kebagian BOSDA Tahun 2023

TERNATE (kalesang) – Sebanyak 27 sekolah di Kota Ternate, Maluku Utara, tidak mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) tahun 2023.

Dari 27 sekolah di Ternate yang tidak mendapat BOSDA 2023 itu, yaitu SD sebanyak 15 sekolah, sementara untuk SMP ada 12 sekolah.

BOSDA 2023 yang dianggarkan itu sebesar Rp5,8 milar. Dengan jumlah tersebut, tentu tidak bisa diakomodir ke 27 sekolah itu. Jadi masih kekurangan sebesar Rp1,7 miliar lebih.

Hal ini merupakan kelalian dari Dinas Pendidikan Kota (Disdik) Ternate, yang dari awal tidak menghitung selisih anggarannya untuk peruntukan BOSDA di sekolah-sekolah tersebut.

Baca Juga: Nisa Assagaf, Drummer Perempuan Asal Ternate

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Hi. Fahri Bachdar mengatakan, dana BOSDA yang dianggarakan pada tahun 2023 itu pihaknya yang sudah menyampaikan kepada Pemkot Ternate, bahwa harus diberikan kepada semua sekolah.

“Ternyata ada 27 sekolah yang belum dapat, maka dari itu kami minta agar harus dianggarkan, karena yang bersekolah di situ merupakan anak-anak kita semua. Masa sekolah lain dapat, yang lain tidak dapat.” Katanya, Senin (13/3/2023).

Baca Juga: Kewajiban dan Larangan Bagi Peserta PPPK JF Tenaga Teknis Tahun 2022 saat Ikut Ujian di Pemprov Malut

Kekurangan dana BOSDA ini, lanjutnya, harus menjadi perhatian dari Pemkot Ternate, jadi Disdik harus berkoordinasi dengan Walikota M. Tauhid Soleman.

“Hasil bisa disampaikan ke DPRD Ternate untuk dibahas, apakah melalui anggaran yang mendahului APBD Perubahan 2023 atau seperti apa. Harus ada langkah kongkrit yang diambil, karena ini merupakan kebutuhan sekolah.” Ungkapnya.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Ternate itu menambahkan, kronologis terkait dengan alokasi dana BOSDA ini kaitannya dengan kondisi anggaran, sehingga Pemkot meminta agar dana BOSDA di tahun 2023 ini ditiadakan.

Baca Juga: Nenek Warga Gotalamo Pulau Morotai Ternyata Dibunuh

Tetapi, kata Fahri, DPRD Kota Ternate bersikeras agar Pemkot dapat mengakomodir dana BOSDA di tahun 2023, meskipun hanya 6 bulan, karena bagi DPRD, dana BOSDA merupakan hal yang sangat urgent.

“Dana BOSDA ini bisa membantu siswa-siswa yang tidak mampu. Kami juga baru tahu kalau ada sekolah yang tidak dapat, kami pikir Rp5,8 miliar itu bisa terpenuhi, ternyata tidak.” Tandasnya.(tr-01)

 

Reporter: Juanda Umaternate
Redaktut: Junaidi Drakel