Patung Mantan Wakil Presiden Indonesia di Kepulauan Sula Tanpa Sejarah Singkat
Banyak Anak Sekolah Tidak Tahu Siapa Patung Itu
SANANA (kalesang) – Patung mantan Wakil Presiden Indoneia, Mohammad Hatta di taman Mangon, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, tanpa sejarah singkat.
Berdasarkan pantaun kalesang.id, patung Mohammad Hatta itu merupakan proyek pembangunan ruang terbuka publik (RTP) Mangon tahap I, yang dikerjakan pada 18 September 2022 dengan nilai Rp3,8 miliar.
Pekerjaan itu ditangin oleh CV Alkomber Raya dengan pelaksanaan waktu selama 180 hari kalender, dengan menggunakan APBD dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kepulauan Sula. Hingga kini belum juga diresmikan.
Baca Juga: Nenek Warga Gotalamo Pulau Morotai Ternyata Dibunuh
Dari informasi yang dinantongi kalesang.id, anggaran RTP senilai Rp3,8 miliar itu tidak termasuk dengan patung Mohammad Hatta. Anggarannya terpisah, untuk pembangunan patung sendiri sebesar Rp443 juta yang dikerjakan CV Rinni Jaya.

Berdasarkan penelusuran kalesang.id, Senin (13/3/2023), patung yang berdiri kokoh itu sayangnya tidak memiliki sejarah singkat terkait dengan jejak Mohammad Hatta. Padahal, orang nomor dua RI itu pernah berkunjung di Kepulauan Sula pada Juli 1955.
“Mereka tidak cantumkan keterangan, sehingga sejumlah anak sekolah tidak banyak mengenal sosok patung yang ada di taman Mangon tersebut.” Kata Wardi, salah satu pengunjung taman, Senin (13/3/2023).
Reporter: Karman Samuda
Redaktur: Junaidi Drakel