Hingga Kini Kapal Tongkang Bermuatan 11 Ribu Ton Nickel Masih di Kepulauan Sula
Sempat Diamankan TNI AL
SANANA (kalesang) – Sampai saat ini kapal tongkang bermuatan 11 ribu ton nickel masih berada di pesisir pantai Desa Umaloya, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara.
Sebelumnya, kapal tongkang yang membawa nickel ore itu kandas di pesisir pantai yang derdekatan dengan Bandara Emalamo Sanana.
Dalam pantauan kalesang.id, Selasa (28/3/2023) tugboat jenis MBS 122 dengan tongkang MBS 382 yang dinahkodai Asrul itu, berasal dari PT. Batuah Abadi Lines.
Berita Terkait: TNI AL Amankan Tongkang Bermuatan 11 Ribu Ton Nickel di Kepulauan Sula
Kapal tersebut ditahan oleh pihak TNI AU laut yang saat ini dititipkan ke Pos AU Sanana. Kapal ditahan lantaran beberapa alat bantu mengalami kerusakan, seperti radio tidak sesuai, jangkar yang tidak berfungsi dengan baik.
Pada Jumat (10/3/2023), Lettu Laut (P) Jarwo menagatakan, jika pihaknya sudah usai melakukan pendalaman barulah kapal tersebut diberangkatkan.
Baca Juga: Jejak Kejahatan Harita Group di Balik IPO Saham
Namun kapal yang mau membawa tambang nikel ke Kalimantan itu hingga kini belum juga diberangkatkan. Tentu, reporter kalesang.id mencoba konfirmasi pihak TNI AU yang berada du Sanana, tetapi belum juga ditemui hingga berita ini dipublis.
Reporter: Karman Samuda
Redaktur: Junaidi Drakel