Politisi NasDem Maluku Utara Usulkan Tambah Satu Pansus dalam LKPJ Tahun 2022
Ishak: Dipastikan 26 Anggota yang Lain Kurang Kerjaan
SOFIFI (kalesang) – Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem), Ishak Naser mengusulkan penambahan satu Pansus dalam LKPJ Gubernur Maluku Utara (Malut) tahun 2022.
Jika mencermati perkembangan masalah yang ada di pemerintahan Provinsi Maluku Utara ini, Ishak mengatakan, maka harus ada penambahan Pansus.
Ishak menilai, kalaupun nantinya Pansus sudah melaksanakan pekerjaannya, biasanya alat kelengkapan DPRD yang lain sepi alias tidak bekerja.
“Bayangkan dari 41 anggota DPRD, hanya 15 yang masuk Pansus LKPJ, maka dipastikan 26 anggota yang lain kurang kerjaan.” Kata Ishak dalam rapat paripurna di kantor DPRD Maluku Utara, Senin (3/4/2023).
Baca Juga: Realisasi Pendapatan Daerah Provinsi Maluku Utara Tahun 2022 Capai 2,96 Triliun Lebih
Hal ini, lanjut anggota DPRD tiga periode tersebut, karena masalah-masalah yang ada cukup krusial, di mana masalah itu telah ditangani Komisi II, akan tetapi banyak masalah yang melibatkan mitra di luar Komisi II.
“Sehingga itu kalau kita bikin gabungan komisi, maka tidak akan mungkin kita akan gabung empat komisi. Karena itu, usulan saya harus tambah satu Pansus lagi.” Pintanya.
Ia kemudian mencontohkan, masalah yang harus diselesaikan adalah rumah sakit, Komisi II telah rekomendasi tata cara penyelesaiannya, akan tetapi belum ada titik terang.
Baca Juga: Jadwal KM Tatamailu pada April 2023 Rute Ternate-Ambon-Tual-Dobo-Timika-Agats-Merauke
Selanjutnya, kata Ishak, soal hutang Dana Bagi Hasil (DBH) yang menjadi hak tiap kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara.
“Saya tidak bilang itu harus bayar sekarang, tetapi itu yang melekat pada undang-undang, dan itulah hak yang wajib dibayarkan.” Tegasnya.
“Kalau kita lakukan secara serampangan, maka itu akan mengganggu arus keuangan kita. Karena itu, untuk menghindari masalah di tahun 2023, saran kami ditambah satu Pansus.” Tambah Ishak.
Dengan waktu yang tidak panjang, Ishak juga meminta dokumen LKPJ yang ada agar segera didistribusikan ke anggota, terutama ke orang yang namanya masuk dalam anggota Pansus LKPJ.
“Supaya mereka cukup waktu untuk mempelajari sebagai pembahasan dalam rapat Pansus nantinya.” Pungkasnya.
Reporter: Rahmat Akrim
Redaktur: Junaidi Drakel