Guru Kecamatan Batang Dua Ternate Desak Pemkot Naikkan Tunjangan
Lokasi yang Jauh dan Sulitnya Transportasi dari Ternate jadi Alasan
TERNATE (kalesang) – Guru di Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, menaikan tunjangan guru di kecamatan yang masuk wilayah sangat terpencil.
Kepala SMPN-8 Kota Ternate di Pulau Mayau, Kecamatan Batang Dua, Amor Sakti mengeluh, sejak tahun 2008 tunjangan guru di Kecamatan Pulau Batang Dua, tak pernah bertambah sama sekali.
Tunjangan guru di Batang Dua dalam sebulan hanya Rp600 ribu, sementara Batang Dua adalah daerah paling terpencil dan jauh dari Kota Ternate.
“Kami dari guru Batang Dua mendesak Pemkot segera mengambil langka untuk menaikan tunjangan guru tersebut.”Tegas Amor Senin (22/5/2023).
Amor juga mendesak agar guru diberikan penambahan tunjangan seperti yang diterima pegawai struktural yakni, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
“Mengingat selama ini kami terima Tambahan Penghasilan (Tamsil) dan gaji sertifikasi yang semuanya bersumber dari dana pusat, bukan dari anggaran daerah.”Sebut Amor.
Amor membuat perbandingan antara tunjangan pegawai fungsional seperti guru dan pegawai struktural seperti lurah dan lainnya yang menurutnya lebih besar, apalagi tambahnya jika pegawai struktural sudah punya golongan tinggi.
“Tunjangan mereka (pegawai struktral) lebih besar, sementara kerja guru menurut saya lebih sulit, makanya Pemkot Ternate harus menaikan tunjangan guru di Batang Dua.”Tukas Amor. (tr-02)
Reporter: Dedi Sero-Sero
Redaktur: Wawan Kurniawan