KCD Kota Ternate Janji Tindaklanjuti Aspirasi Komite dan Guru SMKN-1 Kota Ternate
Zainal: Dikbud Tak Pernah Berkunjung Setelah Ada Aksi Penolakan
TERNATE (kalesang) – Kantor Cabang Dinas (KCD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut), berjanji menindaklanjuti tuntutan komite, guru dan alumni, terkait penolakan Nurjana Tahir Junus sebagai Kepala SMKN-1 Kota Ternate.
Berita Terkait:Gedung SMKN-1 Ternate Dipenuhi Spanduk Tolak Penetapan Kepsek Nurjana Junus
Janji pihak KCD Kota Ternate ini, setelah komite murid, guru dan alumni SMKN-1 Kota Ternate bersilaturahim ke Kantor KCD Kota Ternate, sekaligus menyerahkan dokumen tuntutan dan mapping kronologis yang menjadi alasan, kenapa Nurjana Tahir Junus ditolak menjadi pemimpin di sekolah itu.
Usai bertemu pihak KCD, rombongan bergegas menuju kediaman dinas gubernur, untuk menyerahkan dokumen tuntutan yang sama. namun karena gubernur tak berada di tempat, dokumen tuntutan diserahkan ke petugas keamanan kediaman gubernur.
Berista Terkait:40 Guru SMKN-1 Ternate Ancam Keluar
“Saya sudah terima tuntutan itu melalui penyerahan dokumen dari guru-guru tadi, dalam waktu dekat saya akan sampaikan ke Dikbud Maluku Utara.” Ungkap Yasin Selasa (6/6/2023).
Yasin mengaku, pihaknya tidak memiliki kapasitas untuk membatalkan SK gubernur terkait pengangkatan Nurjana Junus, namun pihaknya hanya berjanji akan menyampaikan tuntutan ke Dikbud Malut.
“Saya sudah berupaya koordinasi dengan Dikbud terkait penolakan Nurjana Junus. Namun pihak Dikbud belum memberikan jawaban sampai sekarang, mungkin mereka masih konsultasi dengan gubernur.”Ujar Yasin.
Sementara Zainal M. Zen, salah satu guru di SMKN-1 Kota Ternate menambahkan, pihaknya komite bersama guru dan alumni berkunjung ke KCD Kota Ternate dan kediaman gubernur guna menyampaikan data kongkrit selama Nurjana Junus memimpin di SMKN-1 Kota Ternate.
“Kami sudah serahkan dokumen mapping kronologis ke KCD Kota Ternate, hingga KCD bisa menindaklanjuti ke Dikbud Malut nanti.”Ucap Zainal.
“Selain di KCD kami juga menyerahkan dokumen tuntutan di kediaman gubernur dan sudah diterima oleh security.” Sebut Zainal.
Zainal mengaku, sepanjang aksi penolakan Nurjana Junus di SMKN-1 Kota Ternate, KCD Kota Ternate dan Dikbud tidak pernah meninjau lokasi sekolah dan merespon aksi tersebut.
“Makanya kita mendatangi langsung guna menyampaikan dokumen tuntutan.” Tegas Zainal. (tr-02)
Reporter: Dedi Sero-Sero
Redaktur: Wawan Kurniawan