Membaca Realitas
728×90 Ads

Gempa Bumi Berkekuatan 5.2 Magnitudo Guncang Maluku Utara

BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

 

TERNATE (kalesang) – Gempa bumi berkekuatan 5.2 magnitudo (M) mengguncang wilayah Tobelo Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, sekira pukul 00.35 WIT, Rabu (26/7/2023).

Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.

“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,47° LU ; 126,85° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 105 Km arah Barat Laut Pulau Doi, Maluku Utara pada kedalaman 13 Km.” Ujar Kepala Stasiun Geofisika Ternate, Andri Wijaya Bidang.

Andri mengemukakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

BACA JUGA: 3.500 Rumah Tangga Kurang Mampu di Maluku dan Maluku Utara Bakal Terima BPBL

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan geser turun atau oblique normal.” Ungkap Andri.

BACA JUGA: Kawasan Kuliner Pandara Kananga Ternate Diresmikan

Dikatakan, berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Loloda Kepulauan, Halmahera Utara dengan skala intensitas III Modified Mercalli Intensity (MMI).

“Terasa getaran seakan akan truk berlalu. Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.” Tuturnya.

Meski demikian, Andri mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Hindari bila ada bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.” Pungkasnya.

Reporter Rahmat Akrim

Redaktur: Junaidi Drakel

728×90 Ads