Hadiri Sosialisasi Pencanangan dan Penerapan GNSTA serta Launching Srikandi, Ini Harapan Gubernur Maluku Utara
SOFIFI (kalesang) – Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK) hadiri kegiatan sosialisasi, pencanangan dan penerapan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) Maluku Utara sekaligus lauanching Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Maluku Utara itu diawali dengan senam literasi bersama, Jumat (11/8/2023).
AGK dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Aplikasi Srikandi merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) yang diresmikan bertepatan dengan Ulang Tahun Kearsipan yang ke-50 dengan tema “Tahun Emas Kearsipan: Satukan Langkah Mewujudkan Arsip Digital”.
Setelah dilaunching oleh KemenPAN-RB, lanjutnya, maka pada tahun 2023 ini harapannya seluruh kementerian/ lembaga/ pemerintah daerah telah menerapkan aplikasi Srikandi.
“Aplikasi ini bertujuan menciptakan kelancaran dalam persyaratan dan kearsipan secara elektronik yang efektif dalam penyelenggaraan pemerintahan.” Kata AGK.
Melalui Srikandi, AGK menyampaikan, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pembuatan surat menyurat dan arsip elektronik secara online secara integrasi serta terekam pada pusat data nasional.
“Di era disrupsi Informasi dan teknologi saat ini, kehadiran aplikasi Srikandi sangatlah strategis menjawab tantangan jaman dan menjadi bagian dari dinamika dunia tanpa batas, jarak dan waktu dengan meningkatkan produktivitas dan efisiensi global melalui pemanfaatan teknologi Informasi dan Komunikasi.” Ucapnya.

Tentu, AGK menambahkan, arsip memegang peranan yang penting dalam suatu organisasi pemerintahan, oleh karena itu semua perangkat daerah sebagai pencipta arsip harus memahami tata kelola yang baik dan inovatif dalam pengelolaan kearsipan, sehingga pelayanan publik di era perkembangan teknologi ini dapat dilayani dengan cepat dan tepat.
Jadi, kata dia, melalui penerapan aplikasi Srikandi proses administrasi tidak terbatas jarak dan waktu, artinya dimanapun dan kapanpun proses administrasi dapat dilakukan.
“Saya berharap seluruh perangkat daerah sampai ke tingkat kecamatan, desa/kelurahan serta seluruh komponen yang ada untuk bersama-sama mewujudkan sistem informasi kearsipan dinamis ierintegrasi di lingkungan Pemerintah Maluku Utara.” Pungkasnya.
Editor: Junaidi Drakel