Prilly Latuconsina Unggah Banyak Sampah di Ternate, DPRD Minta Pemkot Serius
Anas Sebut Peran Lurah Sangat Penting
TERNATE (kalesang) – Aktris ternama Indonesia, Prilly Latuconsina menjadi sorotan usai dirinya mengunggah banyaknya sampah di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara melalui akun sosial media (sosmed) pribadinya.
Unggahan banyaknya sampah oleh Pesinetron Ganteng Ganteng Serigala (GGS) itu pun sampai ke telinga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate.
Dimana, DPRD menyesalkan banyaknya tumpukan sampah tersebut, sebab di periode sekarang kebijakan-kebijakan terkait dengan penanganan sampah di Kota Ternate cukup menjadi prioritas.
“Pemkot Ternate dalam kebijakan di APBD 2023 itu telah dilakukan pengadaan armada sampah roda tiga kurang lebih 100 unit. Kemudian penanganan sampah itu sampai ke kelurahan, karena melibatkan lurah dan camat.” Ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Anas U. Malik, Selasa (15/8/2023).
BACA JUGA: Datang ke Ternate Prilly Latuconsina Kaget Lihat Banyak Sampah
Dikatakan, pada tahun ini pula terdapat pengadaan armada pengangkut sampah, baik pick up maupun dump truk. Akan tetapi, kata dia, masalah sampah di Kota Ternate belum juga teratasi dengan baik.
“Oleh karena itu kita minta keseriusan Pemkot Ternate terutama Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dalam hal lebih serius untuk penanganan sampah di Kota Ternate.” Katanya.
BACA JUGA: Pimpinan DPRD Maluku Utara Didesak Bentuk Pansus RSUD ChB Ternate
Anas juga mengemukakan, para lurah harus menjalankan fungsi pengawasannya terhadap seluruh operator armada roda tiga yang ada di kelurahan, apalagi lurah diberikan insentif.
“Karena lurah diberi insentif, peran lurah sangat penting. Karena ini penanganan sampah sudah sampai ke kelurahan. Tapi progresnya kita masih lihat banyak sampah berhamburan di selokan.” Ungkapnya.
Untuk itu, Politisi Partai Golongan Karya (Karya) itu berharap, agar DLH Kota Ternate segera mengkomunikasikan dengan lurah terkait masalah-masalah sampah yang ada.
“Karena lurah memiliki peran penting untuk penanganan sampah di kelurahan.” Pungkasnya.
Reporter: Rahmat Akrim
Redaktur: Junaidi Drakel