Membaca Realitas
728×90 Ads

Jadi Pembicara di Kepulauan Sula, Malik Sillia: Saya Harap Dimanfaatkan dengan Serius

SANANA (kalesang) – Direktorat Penyerasian Pembangunan Sarana dan Prasarana, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) gelar kegiatan di Kabupaten Kepulauan Sula, Selasa (22/8/2023).

Kegiatan itu, terkait dengan pendampingan dan pelatihan dalam pemanfaatan jaringan, jasa telekomunikasi serta ekosistem digital di daerah tertinggal melalui program kemitraan Bumdes internet desa mandiri untuk memastikan keberlanjutan dan kebermanfaatan program.

Agenda yang digelar di Hotel Beliga itu menyusul Peraturan Presiden (Perores) Nomor 105 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024.

Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Maluku Utara, Abd. Malik Sillia dalam kesempatannya mengatakan, Pemerintah Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu mendapatkan hampir ratusan miliar anggaran dari kementerian.

Baca Juga: Kakek 70 Tahun di Ternate Diduga Setubuhi Anak di Bawah Umur yang Tunawicara

Tentu, lanjut Sekretaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKBP Maluku Utara itu, anggaran yang diberikan sekian banyak itu bukanlah sesuatu yang kebetulan atau sim-salabim, tetapi atas upaya dan kerja keras bersama demi memajukan daerah ini.

“Kalau secara hirarki politik, mungkin saya dengan pemerintah setempat berbeda, tetapi secara hirarki kemanusiaan, kita sama dalam membangun daerah ini.” Katanya.

Malik menambahkan, akses transportasi dan akses informasi yang sudah disediakan Kementerian Desa melalui program Kementerian Desa yang dijalankan di Kepulauan Sula agar bisa diseriusi dan dimanfaatkan dengan baik.

“Saya berharap, teman-teman yang telah diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini agar bisa dimanfaatkan dengan serius.” Tandasnya.

Selain Malik Sillia yang jadi pembicara, ada juga Plt Kepala PMD Kepulauan Sula, Rahmat Sillia dan perwakilan dari Kemenkominfo, Budi. Kegiatan atas ini kerja sama antara Kemendes PDTT dan Kemenkominfo.(tr-01)

 

Reporter: Juanda Umaternate
Redaktur: Junaidi Drakel

300×600
728×90 Ads