Puluhan Ribu Ikan Mati di Pesisir Ternate, DLH Bakal Uji Laboratorium
TERNATE (kalesang) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Maluku Utara, bakal melakukan uji sampel atas matinya puluhan ribuan ikan di pesisir pantai Kelurahan Sasa.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Kota Ternate, Syarif Tjan, mengatakan pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan atas kejadian itu.
Hanya saja, dirinya mengaku bahwa ada zat yang masuk di perairan pesisir pantai Kelurahan Sasa sehingga terjadinya penurunan daya dukung dan daya tampung lingkungan yang menyebabkan ikan tercemar.
“Kami menduga ada beberapa potensi yang bisa mencemari, karena ada dua pabrik tahu dan juga ada beberapa kali mati. Kami menduga ada ini ada terjadi ledakan plankton.” Ujar Syarif, Senin (11/9/2023).
BACA JUGA: Ribuan Ikan Terdampar dan Mati di Pesisir Kelurahan Sasa Ternate
Menurutnya, ketika terjadi ledakan plankton, maka perairan itu terjadi kekurangan oksigen. Pada saat yang sama ikan akan kekurangan oksigen dan menyebabkan kematian.
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca di Maluku Utara Hari Ini: Gane hingga Weda Hujan Lebat
“Tapi itu praduga. Makanya kita harus uji laboratorium. Secepatnya kita akan ambil sampel, seluruh parameter kita akan uji, baik fisika, kimia, biologi.” Aku Syarif.
“Jadi kita belum ambil kesimpulan, bahwa ini penyebabnya dari pabrik limbah atau ledakan plankton. Kesimpulan kita terjadi pencemaran, tetapi apa penyebabnya masih kita cari.” Sambungnya.
Ia menambahkan, masyakarat tetap bersabar untuk menunggu hasil uji laboratorium, sehingga tidak mengambil kesimpulan yang keliru.
“Secepatnya kita akan uji. Harus laboratorium terakreditasi, paling dekat itu kan di Manado.” Pungkasnya.
Reporter: Rahmat Akrim
Redaktur: Junaidi Drakel