Membaca Realitas
728×90 Ads

Update, Gempa Bumi 5,9 yang Guncang Maluku Utara Tidak Berpotensi Tsunami

TERNATE (kalesang) – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) di5,9 wilayah Sahu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, tidak berpotensi tsunami.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyampaikan gempa bumi tersebut berada di wilayah Sahu, Halmahera Barat, Maluku Utara.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,2. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,18° LU ; 127,44° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sahu, Halmahera Barat, Maluku Utara pada kedalaman 152 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, lanjutnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Laut Maluku.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.” Ujar Daryono, Senin (11/9/2023) malam.

Menurutnya, dampak gempa bumi dirasakan di Jailolo, Kota Manado, Sangihe, Kotamobagu dengan skala intensitas III-IV Modified Mercalli Intensity (MMI), dimana pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

BACA JUGA: Breaking News: Wilayah Jailolo Maluku Utara Diguncang Gempa

Kemudian, dirasakan di Kota Ternate, Halmahera Barat, Halmahera Selatan, Kepulauan Sula dengan skala intensitas III MMI yang mana getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Selain itu juga dirasakan di Gorontalo, Minahasa Utara, Kabupaten Taliabu, Ambon dengan skala intensitas II-III MMI, yang mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.” Ungkap Daryono.

Dikatakan, hingga pukul 20.20 WIB atau 22.20 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.

Meski demikian, ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.” Pungkasnya.

Reporter: Rahmat Akrim

Redaktur: Junaidi Drakel

728×90 Ads