TERNATE (kalesang)– Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Cabang Ternate mulai menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Pangan Pemerintah Tahap II di Maluku Utara.
Penyaluran tersebut ditandai dengan pelaksanaan kegiatan launching di Gudang Salahuddin Perum Bulog, Kamis (14/9/2023).
Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba menegaskan, agar sejumlah lembaga yang diberikan amanah dalam menyalurkan Bansos ini dapat bertanggung jawab dan selalu berkoordinasi.
“Dinas Ketahanan Pangan, Bulog, dan Dinas Sosial harus selalu koordinasi agar tidak ada masalah.” Tegasnya.
Ia berharap, dengan adanya program ini, dapat menekan angka inflasi Maluku Utara yang cenderung menyentuh angka diatas rata-rata nasional.
“Kita semua harus menjaga ini, sehingga dapat menekan angka inflasi Maluku Utara dan kegian ekonomi masyarakat terus berjalan.” Tuturnya.
Ditempat yang sama, Kepala Kantor POS Cabang Ternate Muhammad Agussalim Masnur menuturkan, sebagai transportir, pihaknya akan mulai menyalurkan Bansos Pangan itu pada pekan depan.
“Dimulai pekan depan, karena sementara ada penyamaan data antara kami dam Bulog.” Jelasnya.
Ia mengungkapkan, dengan adanya faktor cuaca Maluku Utara saat ini, wilayah 3T menjadi prioritas utama dalam penyaluran.
“3T menjadi prioritas khususnya Pulau Taliabu, Halmahera Selatan, dan Halmahera Timur. Karena belajar dari tahap pertama, faktor alam menjadi kendala saat penyaluran, cuaca tidak bisa diprediksi.” Katanya.
Meskpiun begitu, ia mengaku, pihaknya optimis penyaluran Bansos akan sesuai dengan jadwal. Yang mana, akan selesai pada November mendatang.
“Kami sudah terjadwal, penyaluran selama 3 bulan, September, Oktober, dan selesai di November.” Ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Ternate Zadrach Evert Pattiwael, mengungkapkan penerima Bansos Pangan tahap II ini sebanyak 64.402 Kartu Keluarga (KK).
“Penerima tahap II ini mengalami penurunan sebanyak 8.000 KK dibandingkan dengan penerima pertama.” Ungkapnya.
Ia menyampaikan, penyaluran alokasi September ini, beras disalurkan sebanyak 654 ton, dengan pembagian 10 Kg per KK.
“Per bulan alokasi disalurkan 654 ton.” Tutupnya.
Reporter: Sitti Muthmainnah
Redaktur: Wawan Kurniawan