TERNATE (kalesang) – Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang digelar di Jembatan Resident Ternate, Maluku Utara, sukses digelar.
Pertemuan yang dihadiri 14 Walikota se-Indonesia tersebut membicarakan beberapa poin penting salah di antaranya tentang pengesahan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah disahkan oleh DPR.
Ketua Umum APEKSI sekaligus Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, pihaknya membahasnya isu-isu terkini yang berkembang satunya UU ASN dan pihaknya sepakat dengan hal tersebut.
“Kami sepakat (dengan UUD ASN) karena kami memiliki ruang yang lebih fleksibel untuk melakukan penataan birokrasi, rotasi, mutasi tanpa birokrasi yang ribet.” Ucap Bima Arya, saat diwawancarai awak media, Rabu (4/10/2023).
Selain itu Bima mengatakan, APEKSI juga mengapresiasi tidak adanya pemberhentian massal kepada honorer. APEKSI, kata dia, akan bersama-sama dengan Kemenpan RB untuk Peraturan Pemerintah (PP) tersebut.
“Ke depan itu seperti apa formasinya ketika semuanya tidak dikategorikan lagi sebagai honorer, PPPK dan lain-lain.” Katanya.
“Kami juga membahas persiapan Munas Luar Biasa (Munaslub) seiring dengan berakhirnya masa jabatan kepengurusan, Insya Allah disepakati dilangsungkan di Kota Bogor di bulan Desember.” Tambahnya.
Sejalan dengan itu, walikota dua periode tersebut juga mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara, sebagai tuan rumah yang telah menyiapkan seluruh rangkaian kegiatan.
Menurutnya, walupun acara tersebut adalah kegiatan Sarasehan Istri Walikota se-Indonesia, akan tetapi kabar atau informasinya tersebar di seluruh Indonesia.
Hal ini, lanjutnya, tidak terlepas dari keindahan Kota Ternate serta acaranya yang dikemas secara rapi, yang tentunya mempromosikan Kota Ternate.
“Insya Allah saya yakin akan berdatangan lagi wisatawan ke Ternate, karena semua menyebarkan yang baik tentang Ternate.” Ujar Bima
“Semuanya berkesan. Ini khas, suasana sangat eksotik sekali.” Ungkapnya.
Reporter: Rahmat Akrim
Redaktur: Junaidi Drakel