TIDORE (kalesang) – Pemerintah Kota (Pemkot) Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara resmi melepaskan 21 guru yang terhimpun dalam kontingen Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) untuk mengikuti Porseni IGTKI PGRI ke-X tingkat nasional.
Pelepasan kontingen IGTKI Kota Tidore Kepulauan itu berlangsung di ruang rapat Walikota, Rabu (4/10/2023).
Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo mengatakan, keikutsertaan kontingen IGTKI-PGRI Kota Tidore Kepulauan ke ajang bergengsi pada tingkat nasional adalah sebuah kehormatan.
“Oleh karena itu, jagalah nama baik daerah, jaga kesehatan dan fokus untuk menambah ilmu agar dapat meningkatkan kemampuan dan kreativitas para guru/pendidik PAUD dan TK di Kota Tidore Kepulauan.” Kata Ismail.
Ismail meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan agar program-program seperti ini harus dianggarkan sebelumnya, sehingga ke depan tidak terkendala pada anggaran, karena sistem penganggarannya sudah jauh berbeda.
“Sekarang kita kenal dengan nama Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), kemudian ada lagi RKPD, ini artinya bahwa kegiatan yang dilakukan pada tahun ini telah dianggarkan pada tahun sebelumnya.” Ujarnya.
Baca Juga: Pencuri Kotak Amal Masjid, Pria di Ternate Ditangkap
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan ini berharap agar ilmu yang didapatkan dalam ajang Porseni Nasional tersebut, dapat diimplementasikan saat kembali ke Kota Tidore Kepulauan.
Jadi, lanjutnya, dengan berbagi pengalaman dan ilmu kepada teman-teman guru PAUD dan taman Kanak-Kanak Kota Tidore Kepulauan, maka tujuan bersama untuk melihat generasi emas Kota Tidore Kepulauan semakin berkualitas.
“Semoga kegiatan ibu-ibu IGTKI ini dapat memberikan output bagi pendidikan di Kota Tidore Kepulauan, saya sangat bangga sebagai mantan Kadis Pendidikan Kota Tidore Kepulauan melihat prestasi-prestasi di Dinas Pendidikan saat ini.” Ucap Ismail.
Sementara itu, Ketua IGTKI PGRI Kota Tidore Kepulauanm Hj. Naskah Mustari dalam kesmepatan tersebut mengatakan, Porseni merupakan ajang meningkatkan kreatifitas guru TK yang diikuti oleh seluruh guru TK dari berbagai provinsi di tanah air.
“Porseni ini diadakan 5 tahun sekali di tingkat nasional, dan kegiatan yang dilombakan di tingkat nasional ini diajarkan oleh guru-guru IGTKI sehari-hari.” Katanya.
Sekadar diketahui, Porseni dari Kota Tidore Kepulauan berjumlah 21 orang.(tr-02)
Reporter: Dedi Sero-Sero
Redaktur: Junaidi Drakel