TERNATE (kalesang)– Jumlah penerima Bantuan Sosial (Bansos) pangan di Provinsi Maluku Utara bertambah.
Asisten Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Cabang Ternate, Saifuddin Tuppu mengatakan, pada proses penyaluran Bansos pangan tahap 2 ini, jumlah penerima mengalami penambahan yang mencapai ribuan Kartu Keluarga (KK).
Yang mana, pada awal penyaluran tahap 2 alokasi September-November, penerima Bansos Pangan di Maluku Utara sebanyak 65.042 KK. Dan setelah penambahan tersebut, maka, jumlah penerima menjadi 66.484 KK.
“Seiring berjalan pada Oktober lalu, ada penambahan 1.262 KK ,kemudian 27 KK dan terakhir ini tambahan 153 KK lagi.” Ungkapnya, Senin (20/11/2023).
Ia menuturkan, berdasarkan data yang diterima oleh pihaknya, penambahan penerima tersebut terjadi di seluruh kabupaten/kota. Namun, pada proses penambahan penerima kedua dan ketiga, terdapat sejumlah kabupaten/kota yang tidak ada tambahan.
“Penambahan pertama yang 1.262 KK itu semua kabupaten, lalu penambahan kedua dan ketiga ada beberapa kabupaten/kota yang tidak ada penambahan sama sekali.” Jelasnya.
Saifuddin mengungkapkan, sebagian besar Bansos pangan tahap 2 telah disalurkan pada November ini. Kemudian, akan dilanjutkan dengan penyaluran bagi penerima tambahan.
“Penyaluran saat ini sebagian besar sudah selesai, tersisa hanya untuk penyaluran ke 180 KK yang merupakan daftar tambahan penerima alokasi November.” Tuturnya.
Ia menegaskan, meskipun ada penambahan penerima Bansos pangan, stok beras Maluku Utara terbilang aman hingga awal 2024 mendatang.
“Stok aman, stok beras saat ini 1.900 ton. Penambahan juga sudah diajukan 3000 ton, yang mana 2000 tonnya untuk gudang Ternate dan 1000 ton gudang Tobelo. Kemungkinan realisasinya Desember.” Tutupnya.
Reporter: Sitti Muthmainnah
Redaktur: Wawan Kurniawan