Membaca Realitas
728×90 Ads

Lagi, Inflasi Maluku Utara Capai 3,27 Persen

Kota Ternate Inflasi Tertinggi

TERNATE (kalesang)-Provinsi Maluku Utara per Mei 2024 mengalami inflasi sebesar 3,27 persen secara tahunan.

Angka inflasi tersebut, diperoleh berdasarkan Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan 2 kota/kabupaten di Provinsi Maluku Utara. Yakni Kota Ternate dengan IHK sebesar 107,97 dan Kabupaten Halmahera Tengah 107,34.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara, Aidil Adha mengatakan, inflasi Mei 2024 ini terjadi karena adanya fenomena perkembangan harga di Maluku Utara.

“Kenaikan harga cabai rawit dan tomat, masih tingginya harga beras dan naikknya HET gula pasir berdampak pada inflasi,” katanya, Selasa (4/6/2024).

Ia mengungkapkan, inflasi pada Mei 2024 ini, tercatat meningkat jika dibandingkan dengan Inflasi April 2024 lalu yang mencapai 2,93 persen.

Lanjutnya, terdapat tiga kelompok pengeluaran yang memberikan andil inflasi tertinggi per Mei 2024, yakni kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,07 persen, kelompok perawatan pribadi dan lainnya sebesar 0,27 persen, dan kelompok penyediaan makanan dan minuman restoran sebesar 0,28 persen.

“Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan menjadi satu-satunya kelompok yang mengalami deflasi yakni -0,39 persen,” ungkapnya.

Aidil menuturkan, terdapat 5 komoditas yang dominan memberikan andil inflasi secara tahunan pada Mei 2024, yaitu beras, cabai rawit, bawang merah, bahan bakar rumah tangga, dan Sigaret Kretek Mesin.

“Kenaikan harga beras menjadi andil inflasi paling besar,” tuturnya.

Tambahnya, dua kota/kabupaten yang menjadi barometer inflasi di Maluku Utara secara keseluruhan mengalami inflasi secara tahunan. Kota Ternate sebesar 3,62 persen, kemudian Kabupaten Halmahera Tengah 1,72 persen.

“Inflasi tertinggi terjadi di Kota Ternate,”pungkasnya.

 

Reporter: Sitti Muthmainnah

Editor: Redaksi

300×600
728×90 Ads