Ternate, (Kalesang) – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Maluku Utara, kembali melaksanakan rapat koordinasi daerah yang melibatkan peserta dari seluruh Dinas Kearsipan di 10 Kabupaten-Kota, kegiatan sendiri dilaksanakan di Muara Hotel Ternate, Selasa (25/06/2024).
Plh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Kadri Laetje, saat membuka kegiatan menyampaikan Sambutan tertulis Pj Gubernur, Drs. Syamsudin A. Kadir.
Dimana Menurutnya sasaran yang harus dicapai dengan adanya pengoperasian perpustakaan yang efektif, salah satunya adalah terwujudnya budaya dan kegemaran membaca dan menjadikan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran sepanjang hayat serta menjadikannya sebagai tempat rekreasi masyarakat.
Hal tersebut kata Plh Sekda, akan dapat dicapai jika sinergitas dan koordinasi dapat dijalankan dengan baik, penyediaan anggaran yang cukup, proporsional dan profesional serta berkeadilan.
“untuk meningkatkan minat baca masyarakat, pihak perpustakaan harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman yang ditandai dengan berbagai teknologi informasi dan sistem digital.” Jelasnya.
Kadri berharap, melalui Rapat Koordinasi Daerah ini, dapat mengahasilkan suatu pemahaman bersama terkait pengembangan Kearsiapan dan perpustakaan, terus membangun sinergisitas, menemukan solusi dari setiap permasalahan dengan pencapaian sasaran yang tepat dan perioritas terhadap arah kebijakan serta program aksi perpustakaan dan Arsip di Tahun 2025-2026.
“Butuh kolaborasi dan sinergitas antara provinsi dan kabupaten-kota, agar kita bisa dapat menemukan solusi yang tepat sasaran, untuk program aksi perpustakaan dan arsip kedepan.” Ungkapnya.
Sementara itu Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Malut, Muliadi Tutupoho menjelaskan bahwa Perpustakaan Provinsi Maluku Utara telah melakukan banyak terobosan dengan pencapaian secara signifikan. Seperti literasi tingkat kegemaran membaca berdasarkan hasil survei dari perpustakaan nasional dari tahun 2022-2023 meningkat dari angka 22 menjadi 65.
“Maluku Utara sudah mengalami peningkatan indeks minat baca yang sebelumnya di angka 22 kita naik ke 65 ini cukup luar biasa, di 2 Tahun terakhir.” Tuturnya.
Untuk indeks pengembangan literasi masyarakat juga mengalami peningkatan di tahun 2023 dari angka 46 naik 20% menjadi 57. Sedangkan jumlah orang yang berkunjung ke perpustakaan juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
“kita juga ada peningkatan di Pengembangan literasi masyarakat, kita baik sekitar 20 persen begitu juga soal jumlah orang yang berkunjung mengalami peningkatan.” Ungkap Muliadi.
Selain itu kata Muliadi, Maluku Utara menjadi salah satu Provinsi di Indonesia Timur yang peningkatannya cukup signifikan untuk bidang pengawasan, yang dinilai langsung oleh bidang Arsip Nasional Republik Indonesia.
“Kami berharap adanya kolaborasi dan sinergitas dari dinasi Kearsipan dan Perpustakaan se Provinsi Malut sehingga kedepan terus terjadi peningkatan.” Harapnya.
Reporter: Djuanda Umaternate
Editor: Wendi Wambes