Kalesang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara menggelar sidang pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara.
Agenda yang digelar di Sekretariat KPU di Kota Sofifi itu pasangan calon Muhammad Kasuba dan Basri Salama (MK-BISA) resmi memperoleh nomor urut 3 saat melakukan pengundian, Senin (23/9/2024).
MK-BISA saat diwawancarai mengatakan, tidak ada yang kebetulan dalam perolehan nomor urut 3. Pasalnya, anak dari MK yakni, Hasan Ali Bassam Kasuba bersama Helmi Umat Muchsin yang juga calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan juga mendapatkan nomor urut 3.
Kata MK, angka 3 yang diperoleh MK-BISA dan Bassam-Helmi menunjukkan bahwa keduanya merupakan paket utuh. Dimana, keduanya akan berupaya menegakkan pemerintahan yang bersih, profesional, dan peduli.
“Paket lengkap sekali jalan. Provinsi dan kabupaten. Bagi kami angka 3 itu sakral, sehingga kami ingin memastikan dapat angka 3.” Ucapnya.
MK menyatakan, nomor urut 3 merupakan angka yang memang diharapkan MK-BISA, sebab menandakan tiga dimensi penting dalam memberi solusi kelanjutan pembangunan di Provinsi Maluku Utara.
BACA JUGA: Visi Besar Muhammad Kasuba: Jadikan Maluku Utara Berdaya Saing Global
“Yang harus kita jadikan landasan berpijak selanjutnya untuk Maluku Utara sampai pada periode yang ketiga ini harus menuju Maluku Utara yang kuat.” Katanya.
Menuju Maluku Utara kuat, kata MK adalah tiga dimensi penting yang harus dilakukan yakni ketertiban, kebersihan, dan keindahan. Tiga faktor penting ini menjadi visi penting MK-BISA dalam membangun Maluku Utara.
“Maluku Utara untuk periode ini sudah harus berada pada visi persaingan global yang lebih strategis dengan pertumbuhan ekonomi tinggi. Tiga dimensi penting itu harus ada di semua jajaran lembaga di Maluku Utara, baik eksekutif, legislatif, dan yudikatif.” Ujarnya.
Tentu, lanjut MK, pihaknya berkeinginan untuk melakukan tiga hal tersebut dalam menyukseskan pemerintahan birokrasi di Maluku Utara. Tidak hanya itu, setelah hal semuanya sudah dilakukan maka, otomatis upaya untuk menerapkan pemerintahan yang bersih dapat dilakukan.
“Kalau sudah tertib dan bersih, maka akan menciptakan keindahan sebagai simbol kesejahteraan. Dimana mana Maluku Utara sampai pada titik yang kita idam-idamkan. Pembangunan harus berkelanjutan. Yang kurang-kurang di periode sebelumnya kita yang bertanggungjawab untuk melakukan pembenahan. Yang sudah baik, kita tidak bisa pungkiri, apapun itu pasti banyak yang baik. Yang baik itu yang akan kita lanjut untuk mengoptimalkan dan merevitalisasi agar bisa lebih bermanfaat.” Jelasnya.
Sementara Basri Salama menambahkan, sebelum bertolak ke kantor KPU, usai salat Zuhur ia didatangi seorang pria dengan kondisi penglihatan kurang. Kepada Basri, pria tersebut mengatakan MK-BISA akan mendapat nomor urut 3.
“Paginya saya sudah kasih tahu juga ke Iksan Subur, sebentar jam 2 kita nomor 3. Alhamdulillah, dengan izin Allah, lewat orang yang punya kekurangan kita dikasih tahu dapat nomor 3. Jadi saya kira ada tanda-tanda baik dipasangan ini ke depan.” Pungkasnya.
Reporter: Djuanda
Editor: Redaksi