Kalesang – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara bakal menggelar debat perdana pemilihan Gubernur dan Wakil Gunernur Provinsi Maluku Utara di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara pada 12 November tahun 2024.
Debat perdana Pilgub Gubernur Provinsi Maluku Utara dengan tema Penguatan Daya Saing Ekonomi Daerah Melalui Pengembangan Sosial Budaya tersebut dijadwalkan mulai pada pukul 16:00 WIT, dan akan ditayangkan secara langsung melalui stasiun kompas tivi.
Divisi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih (Sosdiklih) Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan Sumber Daya Manusia, KPU Maluku Utara, Iwan H. Kader mengatakan, debat kandidat ini akan dilaksanakan sebanyak tiga kali, perdananya dilakukan di Kota Sofifi.
Sementara, untuk debat kedua akan dilaksanakan di Kota Ternate pada 19 November, dan debat ketiga kalinya akan dilaksanakan di Jakarta pada 21 November tahun 2024. Kata dia, debat tersebut akan siarkan secara langsung melalui stasiun kompas tivi.
“Bagi masyarakat yang tidak bisa menonton debat kandidat Pilgub Maluku Utara ini secara langsung maka, bisa mengunjungi media sosial kompas tivi untuk menonton secara livenya. Itu kita lakukan agar masyarakat juga bisa menyaksikan visi misi dari para kandidat.” Ucapnya.
Iwan mengaku, debat Pilgub Maluku Utara ini pihaknya menggandeng tim perumus sebanyak 7 orang, dan tim panelis sebanyak 9 orang. Dimana, mereka itu akan membuat pertanyaan dari tema yang telah terbagi dalam 6 subtema untuk dijadikan sebagai pertanyaan.
“Untuk skema debat yang dipakai tentu berbeda dengan debat wali kota dan wakil wali kota maupun bupati dan wakil bupati. Dimana tim perumus sebanyak 7 orang dan tim panelis sebanyak 9 orang. Jadi tim perumus dan panelis tersebut semuanya berbeda-beda.” Tandasnya.
Sekadar diketahui, debat Pilgub Maluku Utara ini diikuti oleh 4 Paslon di antaranya, nomor urut 1, Husain Alting Sjah dan Asrul Rasid Ichsan. Nomor urut 2, Aliong Mus dan Sahril Thahir. Nomor urut 3, Muhammad Kasuba dan Basri Salama. Nomor urut 4, Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe.
Reporter: Djuanda
Editor: Redaksi