Membaca Realitas

Lapas Ternate Siapkan TPS Khusus Bagi Narapidana

Kalesang – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ternate, Provinsi Maluku Utara, telah menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus bagi ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk menyalurkan hak pilih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.

Kepala Lapas Ternate, Dedy Setiawan melalui Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Mansur Rumadaul mengatakan, saat ini pihaknya telah menyediakan TPS khusus bagi WBP yang akan menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada serentak tahun 2024.

Kata dia, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berada di Lapas Kelas IIA Kota Ternate saat ini mencapai 245 orang. Sementara untuk Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) juga sudah tergabung di dalam DPT tersebut. Meskipun begitu, tidak disampaikan secara pasti berapa jumlahnya.

“Jadi DPTb itu semuanya sudah tergabung di dalam DPT sendiri. Kalau untuk Daftar Pemilih Khusus (DPK) nanti kita lihat berdasarkan KTP masing-masing dari semua WBP yang ada.” Katanya, Senin (25/11/2024).

Mansur mengaku, sementara sistem pengamannya kepada WBP yang akan melakukan pencoblosan, tentu pihaknya telah menyediakan Linmas dan sejumlah regu penjagaan dari Lapas Ternate, serta pihak Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dari KPU, dan pihak TNI-Polri.

“Beberapa hari yang lalu kami sudah melakukan simulasi kepada WBP yang akan menyalurkan hak pilih mereka dalam Pilkada serentak tahun 2024 ini, dan itu juga didampingi langsung dari pihak KPU Kota Ternate.” Ucapnya.

Mansur menambahkan, di Lapas Ternate saat ini juga terdapat seorang WBP yang memang mengalami sakit berat, sehingga ketika pada saat pencoblosan nanti pihak KPPS dan sejumlah pengamanan lainnya bakal mengantarkan surat suara kepada yang bersangkutan untuk dicoblos.

“Memang dia sakit sangat parah sekali, jadi tetap kita utamakan. Caranya itu pihak KPPS dan pengamanan lainnya bakal mengantarkan surat suara kepadanya untuk dilakukan pencoblosan. Jadi tidak ada intervensi apapun dati kami Lapas Ternate.” Tandasnya.

Reporter: Djuanda

Editor: Redaksi