Membaca Realitas
728×90 Ads

Pemkot Serahkan Kunci Hunian Tetap, Walikota Ternate: Ini Komitmen Pemerintah

Kalesang – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melakukan serah terima kunci dan pengelolaan pembangunan hunian tetap (Huntap) pascabencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, pada Rabu (22/1/2025).

Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Maluku Utara Refi Latuamury mengatakan, selama tahun 2024 ada beberapa pembangunan yang telah dibangun salah satunya Huntap untuk korban banjir bandang di Kelurahan Rua.

Dikatakan, pembangunan unit rumah Huntap merupakan salah satu wujud sinergitas Kementerian PUPR dengan Pemda. Sinergitas ini merupakan dukungan pemerintah terhadap masyarakat korban bencana.

“Patut kita bersyukur bahwa salah satu kegiatan pemerintah yang secara teknis dilaksanakan oleh Satker Penyediaan Perumahan Provinsi Maluku Utara telah selesai.” Ujar Refi.

Setelah melalui berbagai upaya, lanjutnya, dan niat di pihak pengusul Pemkot Ternate, Huntap ini telah selesai dan siap dipakai. “Bantuan ini dinilai tidak berhasil apabila tidak dapat dinikmati oleh masyarakat penerima manfaat.” Katanya.

Lebih lanjut, Refi menyampaikan, bahwa Kementerian PUPR sangat berharap Huntap yang diserahterimakan ini dapat segera dikelola dan dimanfaatkan oleh para terdampak dan segera dilengkapi dengan dokumen serahterima aset untuk kemudian dialihkan statusnya menjadi aset Pemda.

“Kami berharap pengelolaan dan pemanfaatan Huntap ini dapat membuat masyarakat merasa aman dan nyaman, meningkatkan produktivitas serta menjaga tali silaturahmi sesama penghuni.” Tutur Refi mengakhiri.

Sementara itu, Walikota Ternate M. Tauhid Soleman menyampaikan dengan komitmen bersama terutama Pemda, Huntap dengan sebanyak 49 ini sudah terbangun yang diperuntukan bagi warga terdampak banjir bandang Kelurahan Rua, Kota Ternate.

“Ada hikmah dibalik ini semua sehingga ini yang menjadi konsen kita di Kota Ternate untuk lebih memperharikan terkait dengan masalah lingkungan. Banyak pelajaran yang kita dapatkan dari kejadian tersebut atau kejadian-kejadian sebelumnya yang terjadi di Kota Ternate.” Kata Tauhid.

“Jadi bapak/ibu tidak pernah sendiri ketika terjadi bencana karena pemerintah baik pusat maupun daerah tetap berupaya untuk memperhatikan hal terkait dengan kebutuhan dasar terutama pemukiman setelah adanya bencana tersebut.” Imbuhnya.

Tauhid menyampaikan, tanah yang dibangun Huntap ini adalah rezeki warga Kelurahan Rua. Menurutnya, tanah ini diperuntukan untuk kepentingan lain. Hanya saja belum terlaksana.

“Tanah ini diperuntukan untuk kepentingan lain, tapi saya tahan-tahan. Saya tidak tahu apa jawabannya, ternyata jawabannya ketika terjadi bencana. Bagimana kita membanyangkan kalau saat itu tidak ada tanah ini. Kita mungkin belum punya jawaban dengan kondisi saat itu. Jadi memang rezekinya orang Rua, meskipun lokasinya berada di Jambula.” Jelasnya.

Ia menyampaikan, pemerintah siap membantu bagi warga yang belum mendapatkan. Karena ini bagian dari komitmen pemerintah.

“Jadi tidak perlu khawatir, ketika terjadi bencana bapak/ibu tidak sendiri. Ini bagian dari komitmen.” Katanya.

Oleh karena itu, Tauhid menyampaikan terima kasih khususnya kepada Kementerian PUPR, sehingga bisa terbangun hingga selesai. Adapun yang masih kurang nantinya dilengkapi.

“Termasuk beberapa yang mungkin ditambahkan, dan itu menjadi pekerjaan rumah pemerintah daerah.” Pungkasnya.

Reporter: Rahmat

Editor: Redaksi

728×90 Ads