Kalesang – Tim SAR Gabungan masih terus berupaya mencari tiga korban yang hilang dalam insiden terbaliknya longboat di perairan antara Desa Kawasi, Halmahera Selatan, dan Desa Waisum, Kepulauan Sula.
Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, melalui Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Syahran Laturua, menyatakan bahwa pihaknya bersama tim terus melanjutkan pencarian korban yang belum ditemukan.
Memasuki hari keenam operasi SAR, pencarian telah dilakukan sejak pagi hingga sore, namun masih belum membuahkan hasil. Operasi pencarian akan kembali dilanjutkan pada hari ketujuh.
“ Pencarian dilakukan di perairan Sula hingga perairan Halmahera Selatan, dengan luas area pencarian yang diperluas hingga 256 nautical mile (Nm) dari lokasi kejadian,” ungkapnya.
Tim SAR menghadapi berbagai kendala di lapangan, terutama kondisi cuaca yang sering berubah, seperti gelombang tinggi, arus kencang, dan hujan. Meski demikian, upaya pencarian tetap dilakukan secara maksimal.
Unsur yang Terlibat
Operasi pencarian ini melibatkan berbagai unsur, di antaranya:
Tim Rescue Unit Siaga SAR Sanana, KRI Madidihang, Pol Airud Sanana, Pol Airud Obi (Marnit Obi KP XXX-1007) Pos TNI AL Sanana, Danramil Sanana, Polsek Sanana, Babinsa Obi, KPLP Kawasi. Masyarakat dan keluarga korban.
Korban Selamat
- Rahman La Muhamad (38 tahun) – Laki-laki, Desa Waisum
- Lakasi (40 tahun) – Laki-laki, Desa Waisum
- Wa Sa’dia (42 tahun) – Perempuan, Desa Waisum
- Nidar (16 tahun) – Perempuan, Desa Waisum
Korban Dalam Pencarian
- Astusi (40 tahun) – Perempuan, Desa Waisum
- Wa Nurul (19 tahun) – Perempuan, Desa Waisum
- Wa Nila (16 tahun) – Perempuan, Desa Waisum
Operasi pencarian akan terus berlanjut hingga seluruh korban ditemukan. Perkembangan lebih lanjut akan diinformasikan seiring berjalannya operasi.