AJI Ternate Gaungkan Hak Buruh dan Kebebasan Pers Lewat Panggung Demokrasi

Kalesang – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei dan Hari Kebebasan Pers Sedunia (World Press Freedom Day) pada 3 Mei, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Ternate akan menggelar Panggung Demokrasi. Kegiatan ini akan berlangsung pada Sabtu, 3 Mei 2025, di Landmark Kota Ternate dan terbuka untuk umum.

Ketua AJI Kota Ternate, Yunita Kaunar, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menyuarakan hak-hak buruh, termasuk jurnalis sebagai bagian dari pekerja media. Ia menekankan pentingnya perlindungan dan kesejahteraan bagi jurnalis dalam menjalankan tugas mereka mengawal kepentingan publik.

“Jurnalis juga adalah buruh yang membutuhkan perlindungan dan kesejahteraan. Isu ini akan terus kami suarakan, dengan harapan perusahaan media di Maluku Utara lebih memperhatikan kesejahteraan para jurnalisnya. Hal ini penting untuk mendukung keberlangsungan jurnalisme yang profesional dan independen,” ujarnya pada Rabu (30/4/2025).

Yunita juga menegaskan komitmen AJI Ternate dalam mengampanyekan kebebasan pers dan menolak segala bentuk intimidasi serta kekerasan terhadap jurnalis.

“Di momentum Hari Kebebasan Pers Dunia ini, kami berharap negara hadir dalam menjamin dan melindungi jurnalis dari berbagai ancaman. Kami juga mengajak semua pihak untuk menghormati kebebasan pers dan tidak melakukan intimidasi maupun kekerasan terhadap jurnalis,” tegasnya.

Lebih lanjut, AJI Ternate menilai bahwa situasi kebebasan pers di daerah masih menghadapi berbagai tantangan, mulai dari upah yang tidak layak, kontrak kerja yang tidak jelas, hingga ancaman fisik dan digital saat meliput.

“Oleh karena itu, Panggung Demokrasi ini diharapkan menjadi ruang edukasi dan solidaritas lintas profesi dalam memperjuangkan hak-hak dasar pekerja, termasuk kebebasan berekspresi dan hak atas informasi yang berkualitas,” tandasnya.