Kalesang – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate mengeluarkan imbauan kepada masyarakat menyusul peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait potensi cuaca buruk di wilayah perairan Provinsi Maluku Utara dalam beberapa hari ke depan.
Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, Selasa (7/10/2025), menyampaikan bahwa wilayah perairan Maluku Utara diprediksi mengalami gelombang tinggi disertai angin kencang. Karena itu, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi yang beraktivitas di laut maupun di pesisir.
“Nelayan, pemilik kapal, serta pengguna jasa transportasi laut diimbau untuk menunda sementara aktivitas pelayaran, khususnya di wilayah laut lepas dan pesisir yang rawan gelombang tinggi,” ujar Iwan Ramdani.
BACA JUGA: Cuaca Ekstrem Landa Maluku Utara, Basarnas Morotai Minta Warga Tak Abai
BACA JUGA: Dua Warga Bastiong Selamat Usai Longboat Terbalik Dihantam Ombak Tinggi
Selain itu, masyarakat pesisir dan wisatawan diminta untuk tidak melakukan kegiatan di sekitar pantai seperti berenang, memancing, atau berwisata bahari hingga kondisi cuaca kembali normal. Basarnas juga mengingatkan operator kapal dan pelabuhan agar selalu memperhatikan informasi cuaca terkini dari BMKG dan memastikan seluruh peralatan keselamatan di kapal dalam kondisi baik dan lengkap.
Iwan menambahkan, masyarakat juga perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem lainnya seperti hujan lebat, petir, dan angin kencang yang dapat menyebabkan pohon tumbang, tanah longsor, atau banjir di beberapa wilayah.
“Apabila terjadi keadaan darurat yang membahayakan jiwa manusia, segera hubungi Kantor SAR Ternate melalui Nomor Darurat 115 (bebas pulsa) atau kantor SAR terdekat,” tegasnya.
Basarnas Ternate mengajak seluruh masyarakat Provinsi Maluku Utara untuk tetap tenang, waspada, dan selalu mengutamakan keselamatan diri, keluarga, serta lingkungan sekitar di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.
