BPBD Ternate Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem dan Banjir Rob
Kalesang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Imbauan ini disampaikan menyusul adanya banjir pesisir (rob) dan angin puting beliung yang melanda sejumlah wilayah di Ternate.
Kepala BPBD Kota Ternate, Fery Hamdani Wolly, Rabu (8/10/2025), mengatakan berdasarkan informasi dari BMKG Sultan Babullah Ternate, cuaca ekstrem diprediksi berlangsung di wilayah Maluku Utara, khususnya Ternate, pada 6–12 Oktober 2025.
“Masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir dan di sepanjang alur sungai diharapkan terus meningkatkan kewaspadaan, karena potensi bencana dapat terjadi sewaktu-waktu,” ujarnya.
Fery menyebut, sejak beberapa hari terakhir sejumlah kejadian cuaca ekstrem sudah menimbulkan dampak cukup signifikan.
“Terutama banjir rob di beberapa titik di Ternate serta angin puting beliung yang menimpa rumah warga. Untuk gelombang pasang, tercatat terjadi di Kelurahan Bastiong Karance dan beberapa titik lainnya. Namun, situasi masih bisa dikendalikan,” jelasnya.
Selain itu, BPBD juga mengingatkan nelayan dan nahkoda speedboat agar mematuhi edaran yang dikeluarkan petugas KSOP. Kondisi laut yang tidak menentu dinilai berisiko menimbulkan kecelakaan.
“Kami mengimbau nelayan dan operator speedboat yang melayani rute Ternate–Tidore dan Ternate–Sofifi agar selalu waspada. Bila ada larangan berlayar dari petugas, mohon dipatuhi demi keselamatan,” tegas Fery.
BPBD Kota Ternate saat ini telah menyiagakan personel dan peralatan pendukung, serta menjalin koordinasi dengan Basarnas, BMKG, dan pemerintah desa untuk mengantisipasi serta merespons cepat apabila terjadi bencana di wilayah Ternate.
