TIDORE (Kalesang) – Haring terbuka bersama Front Barisan Rakyat Tidore Bergerak (BARATIB), Senin (25/4/2022), Kepala Dinas Perindustrian dan Koperasi (Perindagkop) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Samsul Bahri Latif, M. Si membeberkan jika Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dijual para pengecer di Kota Tidore mendapat pasokan dari Ternate.
Hal ini mengindikasikan bahwa BBM jenis Pertalite yang disubsidi pemerintah dipasok para mafia BBM yang ada di Ternate untuk dijual pengecer di Tidore.
Pengakuan ini disampaikan Samsul Latif saat hearing antara peserta aksi dari BARATIB dan Walikota Tidore.
“Sampai detik ini tidak ada SPBU di Tidore yang menjual BBM ke pengecer. Pertamina akan menutup SPBU jika ada yang menjual BBM ke pengecer.”Terang Samsul.
Ia juga menegaskan, bahwa sesuai data yang diperoleh pihaknya. BBM yang saat ini beredar di pengecer Tidore semuanya dipasok dari Kota Ternate.
“Di Tidore Permatax maupun Pertalite yang dijual pengecer itu didapat dari Ternate dan bukan di beli di SPBU Tidore.” Ungkapnya Senin (25/4/2022)
Tambahnya, saat ini pihaknya kesulitan jika harus mengeluarkan aturan pengendalian harga pengecer BBM, karena untuk mendatangkan BBM dari Ternate tentu mengeluarkan biaya yang besar. Makanya harga jual pengecer juga tinggi.
“Tidak bisa disamakan dengan harga eceran yang ada di Ternate berdasarkan edaran walikota yaitu Rp13.500 per liter.”Ujarnya.
Selain itu, Samsul mengaku informasi yang ia peroleh berasal dari stafnya, yang mengetahui siapa pelaku yang memasok BBM ke Tidore.
Samsul mengaku pihaknya tak bisa berbuat banyak untuk mencegah.
“Cegah bagimana, kecuali dia (pengecer) jual barang yang haram, barang ini barang halal.” Ujarnya.(tr-04)
Reporter: M Rahmat Syafruddin
Editor : Wawan Kurniawan