SOFIFI (kalesang) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) telah menyepakati transportasi udara yang akan digunakan oleh Calon Jamaah Haji (CJH) Malut tahun 2022, yakni maskapai Lion Air.
Penunjukkan Lion Air sebagai transportasi udara yang melayani pemberangkatan dan pemulangan CJH Malut ini disepakati dalam rapat kerja (Raker) Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Malut, H. Sarbin Sehe dengan Komisi IV DPRD Provinsi Malut, Selasa (17/5/2022).
Raker kseiapan keberangkatan CJH itu dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Malut, Drs. H. Muhammad Abdu Sama.
Sarbin Sehe dalam kesempatan itu menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Komisi IV DPRD Provinsi Malut untuk membantu CJH terkait layanan pemberangkatan pemulangan dari daerah ke embarkasi Makassar dan sebaliknya.
“Maskapai Lion Air resmi ditunjuk oleh tim negosiasi yang dibentuk oleh Gubernur Malut.” Kata Sarbin seperti dikutip dari malut.kemenag.go.id, Rabu (18/5/2022).
Selain itu, ia juga menyarankan kepada Komisi IV DPRD Provinisi Malut agar mengkaji ulang terkait skema pembiayaan khususnya ruang lingkup tugas Pemprov Malut dan Pemda Kab/Kota.
Menurutnya, jika sebelumnya skema alokasi anggaran pembiayaan keberangkatan dibebankan 40% kepada Pemprov Malut dan 60% kepada Pemda Kab/Kota, maka kedepan diharapkan agar dapat ditanggulangi sepenuhnya oleh Pemprov Malut.
“Mengingat Pemda Kab/Kota telah membiayai dari daerahnya menuju ke Kota Ternate.” Katanya.
Sarbin menambahkan, Kemenag melalui Kanwil Kemenag Malut beserta jajarannya terus melakukan persiapan khususnya kesiapan asrama haji agar mampu melayani CJH Malut secara maksimal.(red)