Membaca Realitas
728×90 Ads

Pimpin Apel Siaga Sambut Kedatangan JCH di Ternate, ini Pesan Sekda Syamsuddin

SOFIFI (kalesang) – Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Provinsi Maluku Utara (Malut) menggelar apel siaga penyambutan Jamaah Calon Haji (JCH) di Asrama Haji transit Kota Ternate, Rabu (22/6/2022). Apel dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Malut, Syamsuddin A. Kadir.

Syamsuddin berpesan kepada seluruh petugas agara memberikan pelayanan maksimal terhadap para JCH. Tak hanya itu, petugas juga diminta melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan.

”Dengan apel ini saya berharap agar para petugas dalam memberikan pelayanan kepada jemaah calon haji dapat mengkonfirmasi atau berkomunikasi dengan baik, sehingga para jemaah calon haji mendapat kenyamanan dalam melaksanakan ibadah haji.” Ujar Syamsuddin.

“Kepada keluarga jemaah calon haji nantinya saat jemaah calon haji masuk asrama haji untuk di karantina, petugas haji juga harus dapat memberikan pemahaman dengan baik, sehingga tidak terjadi masalah.” Sambungnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Malut, H. Sarbin Sehe dalam laporannya mengatakan, selama dua tahun pelaksanaan ibadah haji tidak dapat terlaksana, baru di tahun 2022 pemerintah arab saudi membuka kembali pelaksanaan ibadah haji.

“Untuk indonesia memperoleh jatah 1 juta jemaah calon haji dan untuk provinsi Maluku Utara memperoleh jatah 489 jemaah calon haji, ditambah 2 petugas haji yang dibagi dalam 2 kloter yaitu kloter 11 dan 12 embarkasi Makassar.” Ungkap Sarbin.

Lanjut dia, pada tanggal 23-24 Juni 2022, JCH dari 10 kabupaten/kota mulai masuk di Asrama Haji transit Kota Ternate untuk di karantina. Selanjutnya bakal diberangkatan pada tanggal 25-26 Juni 2022 menuju Embarkasi Makassar.

“Sehingga selama jemaah calon haji berada di asrama haji pengamanan harus benar-benar steril.” Pintanya.

Sarbin mengemukakan, saat ini Covid-19 masih ada dan berkembang, sehingga JCH juga akan dilakukan tes PCR.

“Jika ada jemaah calon haji yang terkonfirmasi maka akan tidak dapat diberangkatkan, sehingga harus benar-benar dijaga kondisi kesehatan para jemaah calon haji.” Tandasnya.(tr-08)

 

 

Reporter: M. Rifdi Umasangadji
Redaktur: Zulfikar

728×90 Ads