Sebulan Tikep Dapat Jatah Solar Sebanyak 133 Ton

TIDORE (kalesang) – Jatah bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Provinsi Maluku Utara (Malut), per bulan sebanyak 133 ton.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Menengah Kecil Mikro (Disperindagkop-UMKM) Kota Tidore, Saiful Latif mengatakan, data dari Pertamina untuk 133 ton itu dibagi ke beberapa tempat.

Yaitu, lanjutnya, CV Tidore Utama mendapatkan jatah sebanyak 50 ton, agen di Kelurahan Rum sebanyak 20 ton, dan agen di Guraping mendapatkan jatah sebanyak 20 ton.

“Dan agen di Desa Gita juga dapat jatah sebanyak 28 ton, terus masing-masing agen di Loleo dan SPBUN di Kelurahan Goto sebanyak 5 sampai 10 ton.” Kata Saiful kepada kalesang.id, Selasa (19/7/2022).

Sementara untuk dexlite di Tidore, Saiful menambahkan, sangat tidak masuk akal jika nelayan membeli dexlite yang harganya terlalu mahal.

“Tapi kalau nelayan memilih pindah ke dexlite, saya pikir itu sesuatu yang sangat berat. Karena selisih harganya dengan solar terlalu jauh.” Ujarnya.

Untuk penggunaan dexlite di Tidore, kata Saiful, hanya sekitar 5 hingga 10 persen saja, sisanya itu adalah konsumen BBM jenis solar.

“Jatah kuota dexlite di Tidore per bulan hanya 70 ton. Karena memang konsumennya juga sedikit.” Pungkasnya.(tr-04)

Reporter: M. Rahmat Syafruddin

Redaktur: Junaidi Drakel