Keluarga Korban Kasus Dugaan Pemerkosaan Kesal dengan Polres Halbar

JAILOLO (kalesang) – Keluarga korban kasus dugaan pemerkosaan yang dialamai salah satu warga Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), berinisla TD merasa kesal dengan Polres Halbar yang akan menghentikan kasus tersebut.

Asdian Taluke, salah satu keluarga TD mengatakan, kalau memang alasan dari Polres Halbar hanya karena terkait dengan perbedaan keterangan dari dua pihak, segingga kasus tersebut dihentikan atau SP3.

“Jika mereka Polres mengatakan seperti itu, mana BAP, harus dibuka supaya keluarga korban juga tahu.” Kata Asdian kepada kalesangi.id, Jumat (29/7/2022).

Jadi, lanjut Asdian yang juga anggota DPRD Halbar itu, kasus tersebut bukan kasus pembunuhan yang harus dilakukan gelar perkara. Polres harus profesiolan dalam menyelidiki kasus ini.

“Ini kasus pemerkosaan, bukan kasus pembunuhan yang harus lakukan gelar perkara.” Ungkap Asdian.

Asdian minta agar Polres Halbar memberikan BAP kepada keluarga korban. Supaya keluarga korban dari perempuan 18 tahun itu bisa tahu apa alasan yang sebenarnya.

“Polisi harus menyikapi persoalan ini dengan serius. Jangan tutupi.” Pungkasnya.(tr-01)

Reporter: Risno Kemhay

Redaktur: Junaidi Drakel