Membaca Realitas
728×90 Ads

Acuhkan Surat Resmi, PT. BAS Lecehkan DPRD Halteng

WEDA (kalesang) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) menyurat ke PT. Berkarya Abadi Selalu (BAS) karena diduga tidak menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Wakil Ketua DPRD Halteng, Hayun Maneke mengatakan, berdasarkan informasi dari masyakarat PT. BAS yang merupakan Sub Kontraktor PT Halmahera Sukses Mineral yang bergerak pada produksi mining, diduga tidak memiliki fasilitas akomodasi tenaga kerja yang memenuhi syarat K3 sebagaimana diatur dalam ketentuan pemerintah nomor 50 Tahun 2012 tentang penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.

Pihak DPRD Halteng lantas menyurat ke perusahaan tersebut untuk melakukan pertemuan mengkonfirmasi masalah tersebut. Namun, PT. BAS seolah enggan bertemu. Surat resmi yang dilayangkan sejak Selasa (26/7/2022) lalu hingga kini belum juga direspon.

” Hal ini menunjukkan bahwa PT. BAS tidak memiliki keseriusan untuk menyelesaikan masalah ini. Saya melihat ada indikasi orientasi bisnis dan keinginan PT. BAS untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan keselamatan dan kesehatan karyawan yang dipekerjakan.” Ungkap Hayun kepada kalesang.id, Senin (8/8/2022).

Lanjut Hayun, apalagi ini berkaitan dengan tempat tinggal tenaga kerja yang disediakan oleh PT. BAS, berdasarkan informasi dan laporan masyarakat sangat kumuh dan berada pada lingkungan yang tidak sehat. Hal ini mengindikasikan kelalaian dalam penerapan K3 oleh PT. BAS.

“Kami akan membahas ini secara initernal dulu, setelah itu akan kami agendakan kunjungan kerja di lokasi perusahan PT. BAS dalam waktu dekat unuk memastikan laporan dan informasi dari masyarakat.” Jelasnya.

Selain itu, penerapan K3 oleh setiap perusahan yang memilki tenaga kerja di atas 100 orang adalah tuntutan undang-undang makanya wajib dilakukan perusahaan yang beroperasi di Halmahera Tengah.

“Saya kira bukan PT. BAS saja yang akan menjadi perhatian kita terkait dengan penerapan K3, tetapi perusahan-perusahaan besar seperti PT. WBN, PT. IWIP, PT. Tekindo dan lain-lain.” Tukas Hayun. (tr-01)

 

 

Reporter: Risno Kemhay

Redaktur: Wawan Kurniawan

300×600
728×90 Ads