Membaca Realitas
728×90 Ads

Konflik Tapal Batas di Sula Kembali Terjadi, Dua Personel Polisi Dilarikan ke RSUD

SANANA (kalesang) – Gara-gara tapal batas, warga Desa Waihama dan Wai Ipa, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara (Malut) terlibat konflik, Minggu (14/8/2022).

Dari konflik itu, dua personel anggota Polres Sula kena lemparan batu dan dilarikan ke RSUD Sanana.

Berdasarkan informasi yang diperoleh kalesang.id, sengketa tapal batas antara Desa Waihama-Wai Ipa sudah lama terjadi. Namun belum diselesaikan oleh pemerintah hingga sampai saat ini.

Akhirnya sore tadi insiden saling lempar itu terjadi antara warga. Di mana warga Waihama merasa tak puas lantaran melihat warga Desa Wai Ipa mendirikan gapura.

Menurut Kabag OPS, Polres Kepulauan Sula, AKP. Ayub Patty menyampaikan, pertikaian antara dua desa itu akibat gapura yang dibangun oleh masyarakat Wai Ipa.

Meski begitu, lanjutnya, kalau soal tapal batas, itu merupakan urusan pemerintahan. Pihaknya selaku keamanan hanya untuk meredam konflik yang terjadi.

“Gapura yang dibangun kami sudah memasang garis polisi.” Kata Ayub kepada kalesang.id.

Ayub menuturkan, nanti beberapa tokoh dari dua desa yang akan dipanggil agar bisa mencari jalan penyelesaian.

“Mungkin kades dua desa maupun tokoh-tokoh masyarakat yang berkompeten akan dipanggil biar bisa selesaikan masalah tersebut.” Ujarnya.

Tentu, Ayub menambahkan, personel yang disiagakan dari sore tadi hingga malam ini berjumlah 150 orang.

“Sementara ini kami masih terus siaga di sini.” Pungkasnya.(tr-02)

 

Reporter: Karman Samuda

Redaktur: Junaidi Drakel 

300×600
728×90 Ads