Membaca Realitas
728×90 Ads

Kajari Kepulauan Sula Diminta Tuntaskan Dugaan Kasus Korupsi

SANANA (kalesang) – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kepulauan Sula (Kepsul), Immanuel Richendryhot didesak agar secepatnya mengusut sejumlah kasus dugaan korupsi yang ada di meja penyidik.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kepulauan Sula, M. Rifai Umasugi mengatakan, hingga kini sejumlah kasus dugaan korupsi, yakni dana alokasi khusus (DAK) swakelola tahun 2020 di Dinas Pendidikan, kasus Covid-19 tahun 2020 serta kasus pasar Makdahi dan kasus pidana umum lainnya masih di meja penyidik Kejaksaan Negeri Kepulauan Sula.

“Saya berharap dengan adanya pergantian kejaksaan baru yang sudah tiba di Kepulauan Sula kemarin, bisa menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) yang ditinggalkan Kajari sebelumnya.” Kata Rivai kepada kalesang.id, Sabtu (3/9/2022).

Menurut Rivai, kasus dugaan korupsi di Kepulauan Sula itu sudah lama ditangani oleh pihak kejaksaan. Tapi terkesan jalan di tempat. Buktinya, kasus dugaan korupsi DAK 2020 yang sampai saat ini belum juga ada titik terang.

“Setidaknya kasus DAK swakelola tahun 2020 dan kasus Covid-19 tahun 2020 sudah ada penetapan tersangka.” Tegasnya. Dalam waktu dekat kami berkunjung ke kejaksaan untuk silaturahmi dengan Kajari baru, sekaligus membahas beberapa kasus yang hingga kini masih menjadi PR.” Ucapnya.

Sementara itu, Kajari Kepulauan Sula, Immanuel Richendryhot mengatakan, dia baru saja tiba di Kepulauan Sula pada Jumat (2/9/2022). Untuk itu, Immanuel mengaku masih butuh koordinasi dengan stafnya terkait perkara di kejaksaan.

“Nanti saya konsilidasi ke dalam, kira-kira perkara apa-apa saja yang masih ditangani oleh kejaksaan.” Kata Immanuel.

Pada prinsipnya, lanjut Emmanuel janji tetap melaksanakan kebijakan yang sudah dilakukan oleh Kajari sebelumnya serta meningkatkan kinerja.

“Jadi semua perkara nanti saya update baru kemudian melihat apa-apa saja yang ditinggal oleh pak Burhan. Pasti saya sikapi dengan serius, sehingga semuanya ada kejelasan.” Pungkasnya.(tr-02)

 

Reporter: Karman Samuda

Redaktur: Junaidi Drakel

728×90 Ads