TIDORE (kalesang) – Hingga triwulan II tahun 2022, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) belum membayar Dana Bagi Hasil (DBH) Kota Tidore sebesar Rp14,4 Miliar.
“Masih ada tunggakan sekitar Rp14,4 Miliar lebih,” Ungkap Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tidore Kepulauan, Mansur, Minggu (23/10/2022).
Menurut Mansur, tunggakan DBH Pemprov ini terdiri dari lima jenis pajak dua diantanya telah dibayar tersisa tiga jenis pajak yang belum dibayar antaranya, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB).
Sementara, kata dia, Pajak Rokok, dan Pajak Air Permukaan (PAP) telah lunas dibayar.
Dari data yang dihimpun kalesang.id Minggu (23/10/2022), berikut pajak yang belum dibayar Pemprov untuk DBH Kota Tidore Kepulauan sebagai berikut ;
1. PBB-KB tahun 2021 penetapan sebanyak Rp5.451.392.895 realisasi sebesar Rp1.621.069.211, tunggakan sebesar Rp3.830.323.684.
Sementara tahun 2022 pada triwulan I penetapan sebanyak Rp2.210.720.742, tunggakan sebesar Rp2.210.720.742, pada triwulan II Penetapan sebanyak Rp2.781.828.388, tunggakan sebesar Rp2.781.828.388.
Total tunggakan PBB-KB sebesar Rp8.822.872.814
2. PKBtahun 2021 penetapan sebanyak Rp1.267.822.914 tunggakan sebesar Rp1.267.822.914.
Tahun 2022 triwulan I penetapan sebanyak Rp469.836.120 tunggakan sebesar Rp469.836.120, triwulan II penetapan sebanyak Rp409.125.215 tunggakan sebesar Rp409.125.215.
Total tunggakan PKB sebesar Rp2.146.784.249.
3. BBN-KBtahun 2021 Penetapan sebanyak Rp1.986.081.790, tunggakan sebesar Rp1.986.081.790.
Sementara tahun 2022, triwulan I penetapan sebanyak Rp771.030.176 dengan tunggakan sebesar RpRp771.030.176, triwulan II, penetapan sebanyak Rp707.437.902, tunggakan sebesar Rp707.437.902.
Total tunggakan BBN-KB sebesar Rp3.446.549.868.
Dengan begitu, maka jumlah tunggakan PBB-KB, PKB, dan BBN-KB sebesar Rp14.416.206.931.(tr-04)
Reporter: M. Rahmat Syafruddin
Redaktur: Yunita Kaunar