Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemkot Ternate Gelar Pasar Murah di Gereja Immanuel

TERNATE (kalesang) – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate menggelar pasar murah melalui bagian ekonomi Setda Kota Ternate, di mana kegiatan itu bertempat di Gereja Imanuel, Kelurahan Stadion Kecamatan Ternate Tengah Kota Ternate, Selasa (6/12/2022).

Walikota Ternate, M Tauhid Soleman mengatakan, pelaksanaan pasar murah tersebut dilakukan di 4 titik, dua diantaranya di dalam Kota Ternate dan dua titik lainnya di Kecamatan luar Ternate.

“Pasar murah ini bagian dari pengendalian inflasi, karena diperkirakan tahun 2023 terjadi krisis baik itu pangan maupun energi.” Ucap Tauhid.

Dikatakan, pelaksanaan pasar murah tidak lain menekan inflasi di Kota Ternate, yang mana berada di angka 3,3 persen secara nasional, karena pertumbuhan ekonomi Kota Ternate 27 persen.

“Ada kewajiban bagi daerah untuk mengalokasikan Dana Transfer Umum (DTU) sebesar 2 persen. Dana yang dialokasikan ini salah satunya termasuk pasar murah, sehingga masyarakat yang mengalami dampak dari kenaikan harga barang terbantu.” Ujarnya.

Tauhid menyebutkan, bahwa barang yang disediakan dalam pasar murah ini diantaranya beras fag spesial 10 kilogram, gula pasir, minyak goreng dan susu kaleng.

“Kalau kita lihat harga barang pasar murah ini, jauh berbeda dengan harga barang yang berada di pasar umumnya.” Katanya.

Sementara, Kabag Ekonomi Setda Kota Ternate, Nurhasanah Somadayo menambahkan, pasar murah yang dilaksanakan ini lebih diutamakan pada nasrani, sebab menyangkut dengan natal dan tahun baru.

Meski begitu, kelompok yang mendapatkan barang ini adalah kelompok kelas menengah ke bawah dengan kupon yang sudah diberikan sebelumnya.

“Kupon yang diberikan kepada Kelurahan Stadion sebanyak 100 kupon, sementara kupon yang diberikan kepada keluarga nasrani sebanyak 600 kupon.” Sebutnya.

Ia merincikan, barang yang disediakan, berupa beras fag spesial 10 kilogram dengan harga jual satu sak seharga Rp115.000, gula pasir seharga Rp11.000 dengan harga jual 2 kilogram Rp 22.000, minyak goreng Rp32.000 dengan harga jual satu saset atau 2 liter Rp32.000.

“Untuk susu kaleng sebesar Rp8.000 dengan harga jual 2 kaleng Rp16.000.” Tukasnya.(m-01)

 

Reporter: Rahmat Akrim

Redaktur: Yunita Kaunar