5 Toko Terancam Tutup Imbas Renovasi Terminal Bastiong
TERNATE (Kalesang) – Renovasi Terminal Bastiong Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara dikeluhkan sejumlah pedagang.
Amatan Kalesan.id pembangunan Terminal Bastiong telah rampung, ada dua halte dengan 5 tempat duduk yang dibuat saling membelakangi.
Jadi dengan adanya dua halte tersebut, jumlah tempat duduk yang disediakan secara keseluruhan berjumlah 10 unit.
Lantaran belum diresmikan hingga saat ini, para pedagang mengeluhkan hal tersebut. Salah satunya Ina. Ia berharap agar secepatnya diresmikan.
“Secepatnya diresmikan, kami para pedagang berjualan pun setengah mati, lantaran penutup proyek pembangunan terminal membuat lokasi pedagang semakin sempit, bahkan jalan yang dilalui pembeli juga sempit.”Paparnya, Jumat (16/12/2022).
“Penutup proyek sengaja kami buka, langsung ditegur oleh petugas untuk pasang kembali, tapi kalau tidak dibuka sangat sempit dan setengah mati.”Tegasnya.
Akibat Pembangunan Terminal Bastiong 5 toko sampai saat ini ditutup. Bahkan 2 toko yakni Toko Erik dan Bintang grosir menggantung papan ilklan petunjuk arah agar pembeli tahu letak toko.
Toko Erik dan Toko Bintang Grosir berada di lorong dengan dibatasi dinding penutup proyek pembangunan Terminal Bastiong.
Saat ditemui Kalesang, kata Akbar yang bekerja dalam Toko Erik menjelaskan pembangunan Terminal Bastiong tokonya semakin sepi.
“Dari tanggal 1 bulan Juli sampai saat ini sangat sepi, semoga cepat diresmikan” Harapnya.
Akbar juga menambahkan bahwa walaupun ada yang membeli sembako di Toko Erik juga harus berputar jauh.
“Kalau ada yang beli Sembako, setelah keluar juga harus putar arah jauh karena pembatas proyek belum dibuka.”Tegasnya.
Katanya salah satu toko yang berbatasan sebelah sudah tidak dibuka lagi semenjak adanya Pembangunan Terminal Bastiong.
“Ini juga membawa dampak pada pendapatan kami lantaran sepi pembeli” Tutupnya. (tr-08)
Reporter : Marwan Agil
Redaktur: Wawan Kurniawan