Membaca Realitas

Besok Jenazah Siswa asal Makassar yang Tenggelam di Maluku Utara Dipulangkan

Menggunakan Penerbangan Pesawat Pertama Bandara Sultan Baabullah Ternate

SOFIFI (kalesang) – Jenazah Ari (21), korban tenggelam di pinggir Dermaga Pelabuhan Pabrik Semen Tonasa, Desa Oba, Oba Utara, Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, akan dipulangkan ke kampung halamannya di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (11/2/20223) pukul 07.00 WIT pagi.

Kapolsek Oba Utara, Iptu Sofyan Torid ketika dikonfirmasi kalesang.id mengatakan, jenazah korban akan diantar ke Makassar menggunakan pesawat penerbangan pertama di Bandara Sultan Baabullah Ternate tujuan Bandara Hasanuddin Makassar.

“Jenazahnya akan didampingi oleh dua ABK Kapal KM. Tonasa Lines XV, tempat almarhum melakukan tugas praktek sekolah.” Katanya, Jumat (10/2/2023).

Berita Terkait: Siswa Praktek asal Makassar yang Tenggelam di Maluku Utara, Ditemukan Meninggal

Sofyan menjelaskan, korban merupakan siswa SMK pelayaran yang sedang melakukan praktek di Kapal KM. Tonasa Lines XV selama 9 bulan. Namun ketika memasuki pada bulan ke 7, korban meninggal dunia karena tenggelam.

“Almarhum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kedalaman 7 meter, sekira pukul 11.00 WIT oleh tim gabungan yang melibatkan Basarnas, Polri, dan TNI, serta masyarakat setempat, Jumat (10/2/2023) tadi siang.

Setelah ditemukan, lanjut Sofyan, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Sofifi untuk dilakukan pemeriksaan.

“Selesai diperiksa, karena tidak ada pihak keluarga korban, makanya kita dari Polsek rencananya lakukan pembalseman RS Sofifi, namun peralatannya tidak lengkap.” Ujarnya.

Berita Terkait: Pemuda Asal Makassar Tenggelam di Dermaga PT Tonasa Sofifi Maluku Utara

Jadi, kata Sofyan, akhirnya jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Chasan Boesoirie Ternate sekira pukul 13.00 WIT, untuk dilakukan pembalseman dan packing jenazah agar segera dibawa ke Makassar tadi sore.

“Rencananya tadi sore sudah dibawa ke Makassar, tetapi karena masih proses pembalseman dan packing yang butuh waktu lama, makanya terlambat pesawat. Jadi besok jam 7 pagi penerbangan pertama korban langsung dibawa ke Makassar.” Tutupnya.

 

Reporter: M. Rahmat Syafruddin
Redaktur: Junaidi Drakel