Masyarakat Batang Dua Muak, Walikota Ternate Diminta Copot Camat
Camat Batang Dua Sering Tidak Berada di Tempat, tapi di Ternate
TERNATE (kalesang) – Ratusan masyarakat yang terhimpun dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pembangunan Batang Dua menggeruduk Kantor Camat Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa (9/5/2023).
Kedatangan sejumlah masyarakat tersebut untuk mendesak Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman mencopot Camat Pulau Batang Dua, Jefri Belian Ali yang dinilai tidak becus menjalankan pemerintahan.
Koordinator Aksi, Josep Balak mengatakan, ketimpangan atau kesenjangan pembangunan di Kecamatan Pulau Batang Dua acap kali menjadi diskursus di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
Tentu, lanjutnya, banyak hal yang menjadi keluhan masyarakat, di antaranya mendesak pemerintah kecamatan untuk mendorong pembangunan yang salah satunya adalah sarana komunikasi (tower) sebagai kebutuhan dasar masyarakat.
Sebab, kata dia, pada saat kunjungan kerja perdana Walikota Ternate ke Batang Dua, dia berjanji bahwa tower dengan kapasitas yang representatif akan dibangun di Kecamatan Pulau Batang Dua.
“Namun hingga saat ini tidak ada itikad baik guna didorong oleh Pemerintah Kecamatan Pulau Batang Dua.” Kata Josep.
Baca Juga: Kesal, Pemilik Lahan Palang Jalan Alternatif di Sigela Yef Tidore Kepulauan
Selain itu, Josep menambahkan, kebutuhan pasokan air bersih yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat, pelayanan listrik yang hanya dinikmati masyarakat selama 12 jam, kemudian drainase untuk terjadi rawan bencana banjir di beberapa titik di Kelurahan Mayau.

Selain itu, kata Josep, pasar sebagai episentrum ekonomi di Kecamatan Pulau Batang Dua telah diresmikan oleh Walikota Ternate dalam kunjungan kerja perdana, tapi tidak didukung dan didorong oleh Pemerintah Kecamatan Pulau Batang Dua untuk menghidupkan.
“Belum lagi kebijakan pemerintah kecamatan yang tidak populis tentang keberadaan perwakilan sekretariat kecamatan dibuka di Kota Ternate dari pemerintah kecamatan sebelumnya hingga saat ini masih tetap dibuka. Sementara statemen Kaban BKD Kota ternate Samin Marsaoly saat agenda di kantor Camat Pulau Batang Dua bahwa segera ditutup, karena tidak memaksimalkan pelayan publik.” Katanya.
Baca Juga: Sultan Ternate Hidayatullah Sjah Resmi Mendaftar Sebagai Calon Anggota DPD RI
Josep mengemukakan, pemerintah kecamatan tidak becus mengurus pemerintahan, ini dibuktikan dengan camat yang senantiasa meninggalkan kantor Kecamatan Pulau Batang Dua, karena selalu berada di Kota Ternate.
“Hal ini menimbulkan pertanyaan yang sederhana, kenapa dan kapan Kecamatan Pulau Batang Dua bisa maju dan diperhatikan pemerintah seperti kecamatan lain.” Pungkasnya.
Reporter: Rahmat Akrim
Redaktur: Junaidi Drakel