TERNATE (kalesang)– Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara kembali memaparkan kinerja ekspor dan impor per Juli 2023.
Kepala BPS Maluku Utara Aidil Adha, SE.,ME mengungkapkan, nilai ekspor Maluku Utara per Juli 2023 mencapai US$844,75 juta atau mengalami peningkatan 8,87 persen jika dibandingkan dengan nilai ekspor bulan Juni lalu yakni US$775,965 juta.
“Bulan juli 2023 ini termasuk peningkatan ekspor tertinggi, sebab Juli 2021 dan Juli 2022 nilai ekspor mengalami penurunan.” Ungkapnya, Rabu (16/8/2023).
Lanjutnya, kenaikan nilai ekspor disebabkan adanya peningkatan volume dan harga dari komoditi besi dan baja.
“Share ekspor terbesar Juli 2023 yakni komoditi besi dan baja sebesar 80,99 persen atau US$4.598,58 juta dan pasar share ekspor 98,11 persen oleh Negara Tiongkok senilai US$828,83 juta .” Jelasnya
Berbeda dengan kinerja ekspor, Aidil menuturkan pada Juli 2023 ini, nilai impor Maluku Utara mengalami penurunan sebesar 1,60 persen jika dibandingkan dengan bulan Juni lalu.
“Bulan juni lalu nilai impor capain US$312,92 juta dan di bulan Juli ini turun menjadi US$307,91 juta.” Tuturnya.
Ia mengatakan komoditi share impor juga masih didominasi oleh benda-benda dari besi dan baja yakni sebesar 254,4 persen.
“87,87 persen pangsa impor juga masih di Negara Tiongkok senilai US$270,47 juta.” Katanya.
Kemudian, dengan tercatatnya nilai ekspor dan impor, maka neraca perdagangan Provinsi Maluku Utara terhitung surplus US$536,88 juta.
“Neraca perdagangan Provinsi Maluku Utara tercatat surplus mulai dari Oktober 2020 atau sudah 34 bulan.” Tutupnya
Reporter: Sitti Muthmainnah
Redaktur: Wawan Kurniawan
